Transjakarta Penabrak Pohon Baru Beroperasi Satu Bulan
Oleh
IRE/WAD/ART
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Bus Transjakarta penabrak pohon di Jalan Teuku Nyak Arief, Simprug, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018), yang roboh menimpa pria tak dikenal dan tewas, baru satu bulan beroperasi di bawah operator Transjakarta. Sopir bus baru yang sempat melarikan diri itu sudah diminta menjalani pemeriksaan polisi.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 12.45. Sopir bus membanting stir ke kanan, karena terkejut melihat penyeberang jalan melintas di jalur bus Transjakarta.
"Pengemudi terkejut, karena jalur busway seharusnya steril," kata Kepala Humas PT Transportasi Jakarta Wibowo, usai menerima laporan kejadian itu, kemarin. Bus menabrak pembatas jalan, sebelum akhirnya menabrak pagar dan pohon yang kemudian tumbang.
Korban diperkirakan berusia 30-40 tahun, bercelana panjang hitam, kaus hitam, dan berperawakan kurus. Jenasah langsung dibawa ke rumah sakit.
Kepala Sub Direktorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Budiyanto mengatakan, bus Transjakarta B 7867 TGC jurusan Harmoni-Lebak Bulus itu melaju dari arah utara ke selatan atau menuju arah Lebak Bulus. Lokasi kejadian siang itu tidak jauh dari halte bus Pertamina.
Data polisi, korban meninggal dunia di lokasi dengan luka pada kepala bagian belakang. Jenasah korban dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo. Adapun bus rusak pada bagian depan, termasuk kaca retak.
Saat kejadian, laju kendaraan dari kedua arah sempat tersendat lebih dari dua jam. Banyak warga menonton dan pengguna jalan melintas perlahan. Bus terhenti di pembatas jalan, tempat pagar besi pembatas jalur Transjakarta berdiri.
Masih bagus
Manajer Operasi Busway di PT Mayasari Bakti Daryono, mengatakan, bus yang terlibat kecelakaan itu baru beroperasi sekitar satu bulan. “Jadi kami pastikan kondisi kendaraan masih bagus," kata dia.
Bus bercat hijau seri "vintage" tersebut beroperasi di bawah operator Transjakarta. Evaluasi menyeluruh baru akan dilakukan PT Transportasi Jakarta dengan melihat rekaman CCTV yang ada di lokasi.
Pengemudi juga dinilai telah bekerja sesuai standar prosedur operasional dan melintas di dalam koridor bus. Namun, pengemudi kaget karena ada orang menyeberang.
Menurut Wibowo, pengemudi bus tersebut atas nama Muhidi. Saat kejadian, penumpang bus segera dipindahkan ke bus lain. Tidak ada penumpang yang dilaporkan cedera.
Pengemudi juga dikabarkan sempat lari karena terkejut. Namun, ia sudah diminta menghadiri pemeriksaan lebih lanjut di kepolisian.