JAKARTA, KOMPAS — Sebanyak 3.000 peserta lintas organisasi di Kota Tangerang bertekad menurunkan angka tawuran di kota tersebut, Rabu (2/5/2018). Tekad ini disampaikan dalam Deklarasi Damai di Gelanggang Olahraga Dimyati, Kota Tangerang, dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
Ketua Forum Pelajar Kota Tangerang Turidi mengatakan, dalam tiga tahun terakhir, tawuran antarpelajar marak di Kota Tangerang dan memakan korban jiwa.
Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan, Tim Satgas Anti Tawuran terus merazia pelajar guna mengantisipasi tawuran.
Pejabat Sementara Wali Kota Tangerang M Yusuf mengatakan, peran serta masyarakat penting untuk mencegah tawuran. ”Ini tugas kita bersama untuk mengantisipasi agar tidak terjadi tawuran. Akan tetapi, masyarakat, seperti guru dan orangtua, harus paham, jangan sampai anak didiknya ketika selepas sekolah jangan dilepas saja,” tutur Yusuf.
Polisi pelajar
Sementara itu, Satuan Lalu Lintas Polres Kota Tangerang Kabupaten memperingati Hari Pendidikan Nasional dengan mengerahkan sejumlah anggota Satlantas menggunakan seragam sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), dan sekolah menengah atas (SMA).
Polisi berseragam pelajar ini membawa spanduk berisi slogan tentang berlalu lintas yang baik, antara lain ”Simpan Handphone Anda Selama Berkendara”, ”Jika Anda Ngantuk Silakan Istirahat di Rest Area Km 43”, ”Saya Sudah Tertib Berlalu Lintas, Kamu Kapan?”, dan ”Gunakan Sabuk Keselamatan Anda”.
”Kami melakukan ini untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang pentingnya pendidikan,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polresta Tangerang Kabupaten Komisaris Ari Satmoko, Rabu.
Tanam pohon
Di Kota Tangerang Selatan, puluhan siswa SMA Negeri 3 bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Selatan menanam 60 bibit pohon mahoni di pinggiran Sungai Cisadane, kawasan Ecowisata, Kranggan, Kecamatan Setu, Rabu.
Pembina Munpala SMA Negeri 2 Tangerang Selatan Asep R Orlando mengatakan, aksi peduli lingkungan ini akan terus dilakukan setiap tahun.