Pangdam Jaya Apresiasi Berita ”Kompas” tentang Asmat
Oleh
Pascal S Bin Saju
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Panglima Kodam Jaya Mayjen TNI Joni Supriyanto dan stafnya bersilaturahim ke Kantor Redaksi Harian Kompas, Senin (18/4/2018) petang.
Dalam kunjungan itu, Pangdam Jaya mengapresiasi pemberitaan yang membuat Indonesia terbuka mata terhadap persoalan gizi buruk di Asmat, Papua.
Pangdam dan rombongan diterima Pemimpin Redaksi Kompas Budiman Tanuredjo, Wakil Pemimpin Redaksi Ninuk Mardiana Pambudy, dan Redaktur Pelaksana Mohammad Bakir.
Budiman sekilas memperkenalkan posisi Kompas sebagai ”koran yang independen, tidak menjadi bagian partai politik atau kekuasaan. Kami tidak dikendalikan oleh partai politik mana pun”.
Mayjen Joni mengatakan, kedatangannya untuk bersilaturahim karena menyadari media yang independen dan berkualitas itu sangat berperan besar dalam pembangunan bangsa.
Media yang baik, independen, atau tidak berafiliasi pada kepentingan kekuasaan dan partai politik justru sangat dibutuhkan untuk kemajuan negeri.
Pangdam Jaya menyebutkan, ”Media sangat berperan memajukan negeri ini, terkait Asmat, misalnya. Kan sederhana loh. Media mampu menyelesaikan Asmat.”
Mayjen Joni menyebut ”Asmat” untuk merujuk pemberitaan Kompas pada Januari 2018. Harian ini merupakan media massa pertama yang mewartakan krisis kemanusiaan di Asmat itu sehingga memengaruhi kebijakan pemerintah tentang pembangunan daerah tertinggal dan masalah kesehatan.
”Itu (masalah Asmat) menjadi lebih baik, orang berbondong-bondong ke sana,” kata Pangdam Jaya sambil mengatakan, peran media yang baik dan benar adalah untuk kepentingan bangsa yang luas.
”Kami, tentara, mempunyai infrastruktur yang jelas, dari Kodam hingga ke bawah. Kita bersinergi untuk bangsa. Mana yang perlu kita perbaiki bersama. Publikasi menjadi sangat penting,” katanya.
Dalam perbincangan selanjutnya, Pangdam berbicara tentang keamanan menjelang Asian Games, Pemilu 2019, dan cara berdemokrasi yang baik.
Pangdam Jaya juga mengharapkan media dapat mewartakan kebenaran. Budiman mengatakan, TNI, dalam hal ini Kodam Jaya, agar juga bisa lebih terbuka terhadap media.
Mengakhiri silaturahim, Pangdam Jaya memberikan cendera mata kepada Budiman dan meninjau ruang Redaksi Harian Kompas.