JAKARTA, KOMPAS — PD Pasar Jaya terus menyosialisasikan OYES, aplikasi khusus pedagang di pasar yang dikelola PD Pasar Jaya, untuk berbelanja barang dagangan mereka.
Pedagang tidak perlu repot ke pusat perkulakan, tetapi cukup memesan lewat aplikasi secara daring, kemudian pesanan bakal diantar perusahaan jasa pengiriman ke pasar tempat mereka berjualan.
Para pedagang PD Pasar Jaya mesti memiliki ponsel pintar berbasis Android untuk bisa mengunduh aplikasi OYES, yang saat ini tersedia di Playstore.
Selain itu, pedagang juga harus terlebih dahulu memiliki kartu pedagang PD Pasar Jaya agar bisa mendapatkan akun di aplikasi.
Untuk bisa memesan, pedagang mesti mengisi saldo OYES, yang dapat dilakukan dengan transfer uang dari rekening bank masing-masing. Barang yang dipesan bakal dikirim dari JakGrosir di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, oleh perusahaan jasa pengiriman.
”Tidak perlu ke JakGrosir, dapat harga murah dan bersaing, dan insya Allah ini akan memudahkan para pedagang,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno di sela sosialisasi OYES kepada pedagang di Pasar Koja, Jakarta Utara, Selasa (17/4/2018).
Sandiaga meminta PD Pasar Jaya menyediakan barang-barang belanjaan para pedagang dengan harga terjangkau dan dengan proses distribusi yang terbuka dan berkeadilan.
”Pokoknya, pedagang di sini harus mendapatkan layanan terbaik dari PD Pasar Jaya,” ujarnya.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin menambahkan, pihaknya meminta pedagang melapor jika ada jenis komoditas di JakGrosir yang lebih mahal dibandingkan di pasaran. Hal ini karena JakGrosir bakal menjadi barometer bagi agen-agen penyedia barang dagangan.
Aplikasi OYES sudah diluncurkan Desember tahun lalu, dan baru 200 lebih pedagang yang terdata mengaktifkan aplikasi tersebut di ponsel mereka. Pemegang kartu pedagang PD Pasar Jaya berjumlah 30.000 lebih orang.