Pengemudi Setuju Penyedia Aplikasi Jadi Penyelenggara Transportasi

M Paschalia Judith J untuk Kompas

Koordinator Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) April Baja (tengah) saat ditemui di Jakarta, Minggu (1/4/2018).

JAKARTA, KOMPAS — Kementerian Perhubungan tengah mengubah status penyedia aplikasi jasa angkutan dalam jaringan atau daring menjadi penyelenggara transportasi. Hal ini disambut baik oleh aliansi pengemudi taksi daring.

Menurut Koordinator Aliansi Nasional Driver Online (Aliando) April Baja, jika pihak penyedia jasa aplikasi menjadi penyelenggara angkutan daring, pengemudi dapat langsung berkomunikasi dan berkoordinasi dengan perusahaan. ”Selama ini kami harus melalui koperasi terlebih dahulu. Ini memangkas kemandirian kami,” ucapnya saat ditemui di Jakarta, Minggu (1/4/2018).

Selain itu, Baja menambahkan, penyedia aplikasi akan jelas status hukumnya bila menjadi penyelenggara angkutan. Hal ini berdampak pada jaminan keselamatan dan kesejahteraan pengemudi taksi daring.

Apabila penyedia aplikasi itu menjadi penyelenggara, sistem kuota diterapkan. Namun, sistem kuota tersebut bukan tantangan menurut Baja. Pengemudi taksi daring dapat dibagi per jam beroperasi.

Hingga saat ini, Baja mengatakan, pihaknya belum diajak duduk bersama dengan penyedia aplikasi di tingkat Kementerian Perhubungan atau Kemenhub. ”Terakhir bulan Februari lalu kami diundang ke Kemenhub," ujarnya.