JAKARTA, KOMPAS — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengunjungi pos pendaftaran Mudik Gratis 2018, Minggu (25/3/2018). Program mudik gratis ini menawarkan fasilitas angkutan sepeda motor kepada masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman untuk berlebaran.
Budi Karya menyampaikan, Program Mudik Gratis dengan mengangkut sepeda motor ini bertujuan mengurangi penggunaan sepeda motor saat mudik dengan perjalanan jauh. Kuota yang tersedia untuk tahun ini mencapai 87.250 penumpang dan 39.446 sepeda motor. Tahun lalu, program ini mengangkut 46.885 penumpang dan 19.148 sepeda motor.
”Kami mengajak masyarakat ikut mudik gratis bersama dari pemerintah. Terdiri dari kereta api, kapal ro-ro (kapal pengangkut kendaraan), serta truk dan bus. Saya mengimbau saudara-saudara untuk mudik menggunakan fasilitas ini. Saya mengharapkan jangan menggunakan sepeda motor untuk mudik. Terlalu berisiko karena mudah lelah dan mengantuk,” tuturnya.
Untuk mendaftar dalam program ini, masyarakat hanya perlu membawa kartu tanda penduduk dan kartu keluarga. Bagi pemudik yang membawa sepeda motor, perlu menyertakan surat izin mengemudi dan surat tanda nomor kendaraan.
Budi menjelaskan, pos pendaftaran dibuka di semua dinas perhubungan Jakarta, Bogor, Tangerang, Depok, dan Bekasi.
Pos pendaftaran juga disediakan di beberapa titik stasiun, salah satunya Stasiun Kota. Selain itu, masyarakat juga bisa mengakses secara daring dengan mendaftar di www.mudikgratis.dephub.go.id.