Kapolda: Wilayah Hukum Polda Metro Harus Bebas Hoaks
Oleh
Wisnu Aji Dewabrata
·1 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Jajaran Polda Metro Jaya yang dipimpin oleh Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis, Senin (12/3) di Markas Polda Metro Jaya, mendeklarasikan perlawanan terhadap hoaks atau berita bohong.
Deklarasi dilakukan di depan Gedung Promoter Polda Metro Jaya bersama puluhan pejabat utama Polda Metro Jaya dan para kepala polres di wilayah Polda Metro Jaya. Para pejabat utama dan para kapolres kompak memakai kaus warna putih bertuliskan ”Hoax Virus Pemecah Bangsa. Lawan-Kejar-Tangkap-Adili”.
Idham mengatakan, ke depan deklarasi serupa akan dilakukan di polres-polres yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sosialisasi akan dilakukan terhadap masyarakat, komunitas masyarakat, komunitas ojek daring, pelajar, dan mahasiswa.
”Tujuan dari deklarasi supaya negara kita, khususnya wilayah Polda Metro Jaya, bebas dari hoaks. Hoaks sangat berbahaya,” ujarnya.
Menurut Idham, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus yang menangani hoaks.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono menuturkan, tim antihoaks Polda Metro Jaya tidak hanya mencari penyebar hoaks di wilayah Polda Metro Jaya. ”Bisa saja ke luar daerah (di luar Polda Metro Jaya). Tunggu saja, sekarang sedang bekerja,” lanjutnya.