Kapal Cepat Kodam Jaya Tenggelam di Kepulauan Seribu

KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Kapal tradisional dan kapal cepat dengan rute Muara Angke-Kepulauan Seribu menunggu penumpang di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Penjaringan, Jakarta, Sabtu (3/2).

JAKARTA, KOMPAS — Satu Kapal Motor Cepat (KMC) AD 16-05 milik Kodam Jaya tenggelam di perairan Kepulauan Seribu, Senin (12/3). Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) Jaya Letkol (Inf) Kristomei Sianturi membenarkan musibah yang terjadi pada Senin ini pada sekitar pukul 11.00 WIB.

”Ada dua kapal yang kami berangkatkan ke Pulau Pramuka, yaitu KMC AD 16-05 dan KMC AD 04-15, dalam rangka kerja bakti sosial,” ucapnya saat dihubungi, Senin (12/3).

Kristomei mengatakan, ada total 115 prajurit yang diberangkatkan menuju Pulau Pramuka, 65 orang ada di KMC AD 16-05. Tiba-tiba, di tengah perjalanan, KMC AD 16-05 mengalami mati mesin.

”Kemudian, KMC AD 04-15 merapat ke KMC AD 16-05 untuk mengevakuasi penumpang. Namun, pada saat evakuasi, cuaca sedang buruk. Kemudian, KMC AD 16-05 tenggelam,” ucapnya.

Menurut Kristomei, pada saat evakuasi dibantu oleh sebuah kapal dari Kepulauan Seribu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Semua korban sudah dievakuasi ke Kepulauan Seribu.

Menurut Kristomei, saat ini pihaknya masih melakukan investigasi penyebab kapal tenggelam. Terkait dugaan adanya kelebihan muatan, Kristomei menampik dugaan itu.

”Tidak kelebihan muatan karena kami membawa dia kapal untuk menuju Kepulauan Seribu,” ujarnya.

Menurut dia, awalnya dua kapal TNI AD, yaitu KMC AD 04-15 dan kapal KMC AD-1605, berangkat dari dermaga Tanjung Priok sekitar pukul 07.00. Kedua kapal mengangkut 110 personel Kodam Jaya yang merupakan tim aju (pendahulu) dalam rangka kegiatan bakti sosial TNI di Pulau Pramuka.