Presiden Lantik Heru Winarko Jadi Kepala Badan Narkotika

KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT

Presiden Joko Widodo menandatangani berita acara pelantikan Irjen Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3). Heru mengemban amanat tersebut menggantikan Komjen Budi Waseso yang pensiun.

JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo melantik Inspektur Jenderal Heru Winarko menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional, Kamis (1/3) pagi ini. Heru menggantikan Kepala BNN sebelumnya Budi Waseso yang memasuki usia pensiun. Pelantikan Heru dilakukan sesuai Keputuaan Presiden Nomor 14 Tahun 2018 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala BNN yang ditandatangani Presiden sehari sebelumnya.

Setelah pelantikan, Heru mendapatkan tunjangan setara Eselon 1A. Presiden menuntun pengambilan sumpah jabatan Heru pada acara pelantikan yamg dimulai pukul 09.00. Heru bersumpah tidak akan menyalahgunakan jabatan dan kewenangan untuk kepentingan pribadi.

Heru sebelumnya mengemban amanat sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupasi (KPK). Heru juga pernah menjabat sebagai Kepala Polda Lampung tahun 2002 dan Staf Ahli Bidang Ideologi dan Konstitusi Menkopolhukam 2015. Pria yang lahir di Jakarta, 1 Desember 1962, itu lulusan Akademi Kepolisian tahun 1985.

Presiden Joko Widodo seusai melantik Heru berharap agar ada perubahan yamg lebih baik di BNN. Paling tidak, Heru dapat mewarnai manajemen yang dibangun di KPK ke BNN. Tidak hanya itu, tantangan BNN untuk memberantas peredaran narkoba juga besar. Presiden percaya, Heru dengan kapasitasnya bisa bekerja lebih baik di BNN.

Hadir pada pelantikan ini sejumlah pemimpin lembaga negara, menteri Kabinet Kerja, dan unsur pimpinan KPK. Pelantikan berjalan lancar dan berlangsung selama 15 menit.

Setelah dilantik, Budi Waseso dan unsur pimpinan BNN lain menghampiri Heru. Mereka terlibat pembicaraan intim beberapa menit.

KOMPAS/ANDY RIZA HIDAYAT

Kepala BNN Heru Winarko (kanan) berbincang dengan mantan Kepala BNN Budi Waseso seusai pelantikan di Istana Negara, Jakarta, Kamis (1/3).