JAKARTA, KOMPAS -- Sejumlah tokoh dari lintas partai politik, seperti Zulkifli Hasan, Hanafi Rais, dan Amien Rais dari Partai Amanat Nasional (PAN); Fadli Zon dan Sandiaga S Uno dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra); Fahmi Idris dari Partai Golkar; serta Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Oesman Sapta Odang, Minggu (25/2) menghadiri perayaan hari ulang tahun (HUT) ke-1 organisasi kemasyarakatan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) di Kalibata, Jakarta. Gubernur DKI Jakarta Anies R Baswedan pun hadir pula, antara lain ditemani Wakil Wali Kota Jakarta Selatan Arifin.
Milad pertama Bang Japar itu mengambil tema Meneguhkan Eksistensi dan Komitmen Bang Jabar untuk Kemaslahatan Umat. Menurut Ketua Umum Bang Japar, Fahira Idris, peringatan hari kelahiran ormas yang ikut dibidaninya itu dibarengkan pula dengan syukuran 4 tahun Gerakan Nasional Anti-Minuman Keras.
Ulama dan jawara yang hadir, antara lain KH Abdullah Syafei, KH Slamet Maarif, Bachtiar Natsir, dan Jawara Damin Sada Assegap. Bang Japar dibentuk saat terjadi pemilihan kepala daerah (Pilkada) DKI Jakarta tahun lalu, dan mendukung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.
Fahira pun meneguhkan kembali dukungan ormas yang dipimpinnya kepada Anies dan Sandiaga. Bang Japar akan mengawal agar Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mampu merealisasikan janji-janjinya dan bekerja untuk kemaslahatan atau kebaikan warga Jakarta.
“Saya ingin mengingatkan, kalau Pilkada DKI Jakarta sudah usai,”kata Fahira.
Oleh karena itu, Fahira berharap Anies dan Sandi tak diganggu-ganggu dalam menjalankan program kerjanya dan memimpin DKI Jakarta. Sesuai hasil pilkada lalu, Anies dan Sandi didukung oleh 58 persen pemilih atau sekitar 3,2 Juta warga Jakarta.
Oesman Sapta, yang juga Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD), menyambut baik keberadaan ormas Bang Japar. Fahira merupakan Ketua Komite III DPD, yang mewakili DKI Jakarta.
Pada peringatan Milad ke-1 Bang Japar, Fahira juga menguraikan berbagai kerja-kerja ormas itu di Jakarta, antara lain merealisaikan kampung antinarkoba dan antimiras, program perlindungan hukum bagi anak dan perempuan korban kekerasan, menggelar berbagai kegiatan untuk menyemarakkan kembali seni budaya Betawi, serta pelayanan ambulance gratis. Bang Japar kini juga merintis usaha untuk memberikan lapangan pekerjaan bagi warga Jakarta. (*)