logo Kompas.id
MetropolitanUnggahan Anak Tewas Dibantah...
Iklan

Unggahan Anak Tewas Dibantah Terkait Vaksin Difteri

Oleh
Irene Sarwindaningrum
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QTZ8BvkslsOdT5_fHeyHD0AVR3Y=/1024x1024/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2017%2F12%2F493704_getattachmentc423fb7a-f9f3-42d4-8d57-e5e1b84b2eb5485092.jpg
Kompas/WAWAN H PRABOWO

Petugas medis bersiap untuk menyuntikkan vaksin Tetanus diphteria (Td) kepada para siswa dalam program outbreak response immunization (ORI) atau imunisasi ulang difteri di SMA Negeri 33 Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (11/12).

JAKARTA, KOMPAS – Unggahan viral tentang kematian siswa SD Negeri 01 Rawabuntu, Kota Tangerang Selatan, yang meninggal seusai disuntik difteri tahap kedua dibantah pihak kesehatan bahwa itu terkait vaksin difteri. Anak bernama Naswa Fahira Andrean (10) itu diduga meninggal karena  asma yang lama dideritanya kambuh.

Kepala Puskesmas Rawa Buntu drg Hartono mengatakan, anak tersebut dibawa ke Puskesmas Rawa Buntu pada Jumat sekitar pukul 18.00, namun tak tertolong. Sebelumnya, ia menderita kejang dan mengeluhkan dadanya sakit. Namun, tanpa badan panas seperti layaknya gejala difteri.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000