Setelah 14 Tahun Pembangunan, Gedung Promoter Diresmikan
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian meresmikan gedung baru setinggi 23 lantai yang terletak di markas Polda Metro Jaya, Jumat (19/1) pagi. Gedung bernama Promoter (profesional, modern, dan tepercaya) itu akhirnya jadi setelah 14 tahun sejak peletakan batu pertama pada 8 September 2004.
Jenderal (Pol) Tito Karnavian mengatakan, gedung baru di kompleks markas Polda Metro Jaya itu tidak hanya akan menjadi kebanggaan jajaran PMJ, tetapi juga Polri. Gedung Promoter diharapkan menjadi gedung pencakar langit yang signifikan di area kawasan tersebut. Tito juga mengatakan, ia sangat bersyukur senior-senior di kepolisian dahulu dapat mendapatkan lokasi yang sangat strategis, yaitu di kawasan Semanggi, Jaksel. Di lokasi itu, pengawasan kepolisian dapat dilakukan dengan melihat ke mana-mana.
”Sebelum dibangun, gedung ini adalah markas grup Densus 88 Antiteror. Dulu, pangkat saya masih AKBP dan saya dilantik menjadi Kepala Densus 88,” ujar Tito.
Tito pun bangga terhadap bangunan Gedung Promoter tersebut. Menurut dia, kemegahan gedung tersebut bisa menandingi gedung kepolisian lain di Singapura, Inggris, ataupun Skotlandia. Ia sendiri mengaku pernah berkunjung ke markas kepolisian di kota London, Inggris, dan mendapatkan kesan kumuh.
”Ini lantainya marmer semua, bagus dan rapi,” kata Tito.
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Aziz menambahkan, Gedung Promoter diprakarsai mantan Kapolda Metro Jaya almarhum Firman Gani. Waktu itu, ia masih menjadi kasatkum di bawah komando Tito Karnavian sebagai Kepala Densus 88. Pembangunan gedung dimulai pada 3 Desember 2004 dan selesai pada 18 Januari 2018 ini. Total dana yang dihabiskan untuk membangun gedung itu senilai Rp 498 miliar. Gedung itu juga diharapkan menambah motivasi jajaran polisi di Polda Metro Jaya agar semakin profesional dalam mengemban tugas negara.
”Terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi pada gedung ini. Baik Pak Kapolri, mantan Kapolda, dan Wakapolda. Akhirnya, setelah 7 kapolri baru gedung ini selesai dibangun,” kata Idham. (DEA)