JAKARTA, KOMPAS — Kunjungan wisatawan ke Taman Margasatwa Ragunan, Senin (1/1), membeludak. Stagnasi arus lalu lintas di pintu masuk tak menyurutkan antusiasme pengunjung menikmati hari libur pertama pada awal 2018.
Lalu lintas macet sejak di Jalan Letjen TB Simatupang, pinggir Gerbang Tol Lenteng Agung, Jakarta Selatan, hingga Jalan RM Harsono.
Kemacetan sepanjang lebih kurang 5 km itu didominasi mobil dan motor yang ingin menuju kebun binatang Ragunan.
Beberapa pengemudi sepeda motor, khususnya yang membawa anak, juga beristirahat sejenak di trotoar karena macetnya lalu lintas.
”Anak saya rewel ketika di motor, makanya saya istirahat sejenak di trotoar. Tujuannya memang ingin ke Ragunan,” kata Marni (38) di trotoar Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Selain itu, kepadatan pengunjung juga tampak di depan pintu masuk utama Ragunan. Antrean pengunjung hingga sepanjang sekitar 20 meter di depan loket.
”Saya rela antre demi anak saya. Saya ajak wisata ke sini karena kebetulan harga tiketnya murah, hanya Rp 4.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 per anak,” kata Zulham (40).
Wahyudi Bambang dari Humas Taman Margasatwa Ragunan mengatakan, Senin (1/1) hingga pukul 14.00 WIB, jumlah pengunjung mencapai 120.097 orang. Hari ini merupakan puncak liburan Natal dan Tahun Baru.
”Jumlahnya meningkat dibandingkan Natal kemarin yang pengunjungnya mencapai 90.000 orang. Target kami hari ini pengunjung bisa mencapai 150.000 orang,” kata Bambang.
Kendaraan roda empat yang masuk 4.308 unit dan roda dua atau sepeda motor 11.866 unit.
Pintu utara, timur, dan barat dibuka untuk akses masuk kendaraan. Sedangkan untuk akses keluar, pengunjung bisa menggunakan pintu selatan.
”Kantong parkir masih mencukupi untuk mobil dan motor, pengunjung hanya perlu bersabar untuk alur masuk keluarnya,” kata Bambang.
Pada Senin (1/1), Ragunan dibuka untuk umum sejak pukul 06.00 hingga pukul 17.00. Pada Selasa (2/1) Taman Margasatwa Ragunan, tutup untuk pemeliharaan.
”Seharusnya kami tutup Senin ini. Berhubung masih dalam rangka liburan, akhirnya kami undur waktu tutupnya menjadi Selasa besok,” kata Bambang. (DD05)