Lima Bank Dukung BI Jakarta Terapkan Bayar Tol Nontunai

Kompas/Totok Wijayanto

Car drivers utilize the automatic toll gates using the electronic cards In Meruya, Jakarta, Sunday (17/9). The government has targeted to implement the non-cash payment in all toll roads by the end of October 2017.

JAKARTA, KOMPAS — Bank Indonesia Kantor Perwakilan DKI Jakarta mendukung penerapan pembayaran tol nontunai mulai 31 Oktober 2017. Lima perbankan siap mendukung pembayaran tol nontunai.

Donie P Joewono, Kepala Bank Indonesia Perwakilan DKI Jakarta, Selasa (10/10), menjelaskan, pelaksanaan pembayaran tol nontunai itu merupakan keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sesuai arahan Presiden yang menginginkan pembayaran efisien. ”Untuk itu, BI mengeluarkan aturan, membayar jalan tol bisa dengan berbagai kartu. Yang siap ada lima bank,” ujarnya.

Kartu yang berfungsi sebagai uang elektronik itu diterbitkan oleh lima bank yang sudah siap, yaitu BCA, BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.

Di seluruh Jabodetabek, ada 13 gerbang tol. Untuk pembayaran tol nontunai sampai dengan 9 Oktober lalu sudah 82 persen.

”Targetnya 31 Oktober sudah 100 persen,” ujar Donie.

Untuk mencapai target itu, BI mengevaluasi di Jabodetabek memerlukan 800.000 kartu hingga 1 juta kartu. Kartu yang berfungsi sebagai uang elektronik itu diterbitkan oleh lima bank yang sudah siap, yaitu BCA, BRI, BNI, BTN, dan Mandiri.

”Untuk pelaksanaan pembayaran tol nontunai, BI bersama lima bank sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk mengomunikasikan pembayaran tol nontunai,” ujar Donie.