JAKARTA, KOMPAS — Pembunuhan terhadap pasangan suami istri Husni Zarkasih dan Zakiyah di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat, direkonstruksi di rumah tempat terjadinya pembunuhan, Senin (9/10).
Rekonstruksi menghadirkan dua tersangka, yaitu ST dan EK, yang merupakan karyawan pada usaha konfeksi milik korban. Adapun otak perampokan dan pembunuhan, Zul, tewas karena melawan saat ditembak. Rekonstruksi berlangsung di luar dan di dalam rumah korban. Namun, pelaksanaan rekonstruksi di dalam rumah tidak boleh diliput media.
Seperti diberitakan, jenazah kedua korban dibuang tersangka di Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah. Para pelaku merampok dan membunuh korban untuk memperoleh harta karena pelaku yang sudah bekerja puluhan tahun dipecat tanpa pesangon.
Umi Salamah (62), kakak Husni, mengatakan, dirinya dan para tetangga sangat terkejut mengetahui korban meninggal dengan cara dibunuh.
”Saya tahu Zul, tapi tidak terlalu kenal. Sebenarnya mereka tidak dipecat, tapi diliburkan. Setelah Lebaran akan dipekerjakan lagi,” kata Umi.