Para Ibu di Rusun Jatinegara Kaum Jalani Pelatihan Pengelolaan Keuangan
Oleh
·2 menit baca
Ayu Pratiwi
Penghuni Rusun Jatinegara Kaum berfoto bersama sukarelawan dari Standard Chartered Bank Indonesia seusai kegiatan literasi keuangan, Sabtu (30/9), di Rusun Jatinegara Kaum, Jakarta Timur.
JAKARTA, KOMPAS — Kegiatan peningkatan kapasitas dan literasi keuangan digelar pada Sabtu (30/9) di Rusun Jatinegara Kaum, Jakarta Timur. Program ini memberikan edukasi keuangan bagi ibu-ibu yang bertempat tinggal di Rusun Jatinegara Kaum. Selain itu, ada juga pelatihan tentang rasa percaya diri dan pengetahuan ekonomi untuk remaja putri antara 12 tahun dan 20 tahun.
Program diselenggarakan oleh Standard Chartered Bank bersama dengan Yayasan Mitra Mandiri Indonesia (YMMI). Kegiatan ini mendampingi program pemerintah untuk meningkatkan jumlah masyarakat yang mampu mengatur keuangan dengan baik.
”Seluruh masyarakat Indonesia, tanpa melihat latar belakang dan kondisi ekonomi, wajib melek finansial. Untuk itu, kami sepenuhnya mendukung program inklusi keuangan pemerintah,” kata Dody Rochadi, Head of Corporate Affairs Standard Chartered Bank Indonesia, Sabtu, di Rusun Jatinegara Kaum.
Dody mengatakan, pendidikan keuangan adalah salah satu faktor utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Tanpa pendidikan keuangan yang memadai, masyarakat yang tidak melek finansial tidak dapat membuat kuputusan keuangan yang tepat dan bijaksana. Pendidikan keuangan juga mengajar masyarakat untuk dapat memanfaatkan layanan keuangan.
Edukasi keuangan yang digelar pada hari itu fokus pada upaya untuk membantu para ibu memahami pengetahuan dan kebiasaan dasar pengelolaan keuangan yang baik. Materi yang diberikan meliputi cara penentuan prioritas antara kebutuhan dan keinginan, manfaat dan produk-produk bank, serta bagaimana mengelola keuangan secara sederhana.
Sementara itu, kegiatan untuk anak-anak putri yang bertajuk GOAL fokus kepada nilai-nilai pemberdayaan perempuan. Sesuai dengan usia mereka, materi diberikan dalam bentuk kombinasi antara olahraga dan pelatihan keterampilan.
Pada 2017, program GOAL menargetkan 1.500 peserta remaja putri. Diluncurkan pada Maret lalu, program ini akan digelar di 10 sekolah menengah pertama dan dua rusunawa di Jakarta. Kegiatan ini akan berlangsung di Surabaya, Semarang, Medan, dan Denpasar.
”Sejalan dengan komitmen kami untuk memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat di negara-negara kami beroperasi, kami juga fokus memberikan pengetahuan dan keahlian kepada perempuan sehingga mereka dapat memiliki peran yang sama dengan pria,” tutur Dody. (DD07)