Kilas Metro
Jabodetabek Hujan dalam Tiga Hari ke DepanBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, hujan rata-rata berintensitas ringan-sedang bakal turun di sejumlah lokasi di Jabodetabek pada 26-28 September. Setelah itu, cuaca diperkirakan kering lagi sebelum akhirnya masuk pancaroba. "Hujan kemungkinan relatif merata, tetapi tidak terlalu lebat. Setelah itu, 29-30 (September) kering lagi," ucap Agie Wandala Putra, Kepala Subbidang Prediksi Cuaca BMKG, Senin (25/9), di Jakarta. Hujan tiga hari ke depan ini karena faktor matahari yang menuju belahan bumi selatan setelah melintasi garis khatulistiwa pada 23 September. Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendarwan mengatakan, mengantisipasi musim hujan, pasukan biru menjalankan program normalisasi, pengerukan, pengurasan, dan perbaikan turap rusak. (JOG)Embung Dikeruk untuk Antisipasi Banjir di JakartaMemasuki musim hujan, pengerukan embung dan pembangunan saluran dilakukan di kawasan rawan banjir di Jakarta Selatan. Pembangunan saluran air 194 meter dilakukan di Jalan Ampera Raya, Cilandak Timur, yang ditargetkan selesai 1,5 bulan ke depan. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jaksel Holi Susanto, Senin (25/9) mengatakan, Jalan Ampera Raya banyak genangan saat musim hujan. Kendala utama pengerjaan adalah banyaknya kabel utilitas di dalam tanah, yang menyulitkan pemasangan saluran. Suku Dinas SDA Jaksel telah berkoordinasi dengan perusahaan pemilik utilitas. Di Petogogan, lumpur dikeruk di embung tak jauh dari Kantor Wali Kota Jakarta Selatan. Petogogan terdampak luapan Kali Krukut saat musim hujan. Sebanyak 20 kubik lumpur diangkut dengan melibatkan 120 personel. (IRE)