4 Tahanan Kabur Tertangkap, 2 Orang Tewas Tertembak
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Satuan Reserse Narkoba Kepolisian Resor Metro Jakarta Barat menangkap empat tahanan dari delapan tahanan yang kabur dari Rumah Tahanan Polres Metro Jakarta Barat. Dua diantaranya tewas tertembak karena melawan petugas.
Delapan dari 14 tahanan yang menempati kamar tahanan Rutan Polres Jakbar kabur sekitar pukul 03.30, Sabtu (15/9). Tahanan kabur dengan menggergaji 16 besi teralis. Diduga tahanan sudah merencanakan pelarian ini selama tiga minggu sebelum akhirnya berhasil kabur.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan, saat ini penyidik masih mendalami gergaji yang digunakan tahanan. Kronologis pelarian juga masih diselidiki.
Empat tahanan yang ditangkap adalah YA, BR, YR, dan FG. ”Untuk tahanan YR dan FG tewas di perjalanan karena kehabisan darah setelah ditindak tegas petugas karena berusaha melawan,” ujar Argo dalam konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (17/9).
YR diketahui merupakan inisiator pelarian ini yang juga residivis kasus narkoba tahun 2013. Sementara FG merupakan residivis kasus perampokan tahun 2003.
Petugas menangkap YR dan FG di pemakaman Manggala, Kecamatan Serang Baru, Bekasi, Jawa Barat, Minggu, pukul 01.15 dini hari tadi.
Secara terpisah, tim lain menangkap BR di kawasan Cakung, Jakarta Timur, pukul 19.45. Sementara YA tertangkap oleh warga di kawasan Slipi, Jakarta Barat, tidak lama setelah kabur dari tahanan.
Argo meminta agar tahanan yang masih melarikan diri untuk menyerahkan diri secepatnya ke polres terdekat. Selain mendapatkan ancaman berlapis, terpidana juga terancam Pasal 114 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika karena diduga melakukan pemufakatan jahat bersama dengan pidana enam tahun dan maksimal hukuman mati atau seumur hidup. (DD04)