Kenaikan Harga Hewan Kurban Rp 200.000 hingga Rp 1 Juta
Oleh
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Menjelang Idul Adha, tempat-tempat di Jakarta mulai ramai dengan penjual hewan kurban. Tahun ini, harga jual hewan kurban cenderung naik.
Berdasarkan penelusuran pada Minggu (27/8), harga jual kambing kurban saat ini di pasaran Rp 2,5 juta-Rp 9 juta per ekor. Adapun harga sapi kurban Rp 18 juta-Rp 28 juta. Harga tersebut tergantung dari jenis dan bobot hewan kurban.
Menurut Acong, salah satu penjual hewan kurban di Jalan KH Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat, harga hewan kurban relatif mengalami kenaikan setiap tahun. Kenaikan Rp 200.000 hingga Rp 500.000 setiap jenisnya.
”Harga hewan kurban tergantung dari pasaran. Kadang-kadang, harga hewan kurban sama dengan tahun sebelumnya. Namun, tahun ini ada kenaikan,” kata Acong.
Acong menjual hewan kurban sapi yang didatangkan langsung dari Madura, Jawa Timur, dan kambing dari Cilacap, Jawa Tengah. Jenis hewan kurban tersebut antara lain, sapi madura, kambing etawa, jawarandu, dan saanen.
Hal serupa diungkapkan Hartanto, penjual hewan kurban di Jalan Arjuna Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Menurut dia, kenaikan harga hewan kurban tahun ini bisa mencapai Rp 1 juta.
”Kenaikan harga paling tinggi yaitu sapi jenis limosin. Harga tersebut juga tergantung dari bobot hewan tersebut,” ujar Hartanto.
Jenis hewan kurban yang dijual Hartanto, yaitu sapi limosin serta kambing jenis kacang, etawa, dan garut. Semua hewan tersebut didatangkan dari Kuningan, Jawa Barat. Hewan kurban tersebut telah diperiksa oleh petugas Suku Dinas Ketahan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta Barat. (DD15)