JAKARTA, KOMPAS — Radius (29) ditemukan gantung diri dengan sarung di satu pohon di Taman Waduk Pluit, Jakarta Utara, Jumat (21/7) pagi. Sejauh ini, nelayan asal Palembang, Sumatera Selatan, itu diduga gantung diri karena stres. Pihak kepolisian masih mendalami penyebab kematiannya.
Saksi pertama yang melihat mayat Radius adalah Sutopo (50), petugas kebersihan di Taman Waduk Pluit. Sekitar pukul 05.45, Sutopo berkeliling menyapu area taman. Ketika hendak mendekati sebuah pohon yang terletak dekat pinggiran Waduk Pluit, dia melihat barang mencurigakan.
”Saya pikir, siapa sih yang numpuk sampah sembarangan? Dari dekat, ternyata itu tumpukan pakaian. Pas saya lihat ke atas, tahunya ada laki-laki gantung diri. Saya langsung lari ketakutan,” ujar Sutopo saat ditemui di Taman Waduk Pluit, Jumat siang.
Sutopo segera memanggil rekannya, Oding (45). Mereka lalu melaporkan temuan itu ke pos polisi Waduk Pluit. Menurut Sutopo, jasad korban ditemukan tergantung menggunakan dua helai sarung kotak-kotak
yang dililitkan ke dahan pohon, sekitar 4 meter dari permukaan. Berdasarkan pengamatan Kompas, tinggi pohon itu sekitar
6 meter.
Di bawah jasad korban ditemukan ransel, peci, kemeja, kaus, celana jins, sandal jepit, bungkus rokok, dan korek gas. Radius
masih mengenakan kemeja lengan panjang dan celana jins hitam saat ditemukan tergantung.
Mencari kerja
Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Penjaringan Komisaris Rahmad Sujatmiko menuturkan, dari identifikasi sementara, tidak ditemukan bekas penganiayaan di tubuh korban. Jenazah langsung dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, untuk divisum.
Berdasarkan keterangan keluarga korban di Palembang kepada polisi, korban baru datang ke Jakarta untuk mencari kerja. Namun, korban diduga stres karena tak kunjung mendapatkan pekerjaan. Menurut pihak keluarga korban, Radius mengunjungi Taman Waduk Pluit karena ramai diberitakan media.
”Kami belum mengetahui motif korban mengakhiri hidupnya seperti ini. Kami masih mendalami penyebabnya,” ucap Rahmad.
Hingga Jumat siang, polisi telah menemui tiga saksi untuk dimintai keterangan. Mereka juga masih menunggu keterangan lebih lanjut dari pihak keluarga Radius di Palembang.
Dari lokasi kejadian, polisi mengamankan dompet berisi kartu nelayan, fotokopi KTP, dan fotokopi STNK motor. (ADY)