Operasi Yustisi Kependudukan Digelar di Tangsel

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Pemerintah Kota Tangerang Selatan menggelar operasi yustisi kependudukan pada Selasa (11/7) di Serpong. Operasi yustisi ini bertujuan menyosialisasikan kepada warga untuk selalu membawa bukti identitas saat bepergian.

Operasi yustisi kependudukan (OYK) di Serpong digelar tepatnya di area BSD Square. Petugas satuan polisi pamong praja, dinas perhubungan, serta dinas kependudukan dan pencatatan sipil memberhentikan setiap sepeda motor, mobil, bus, dan angkutan umum yang melintas. Petugas kemudian menanyakan bukti identitas penumpang berupa KTP. Jika ditemukan tidak membawa KTP atau KTP yang dibawa sudah tidak berlaku lagi, orang tersebut segera diminta untuk mengikuti sidang tindak pidana ringan di tempat.

robert.adhiksp

-

Kepala Bidang Pelayanan Pendaftaran Kependudukan Disdukcapil Tangsel Heru Sudarmanto mengatakan, OYK secara rutin digelar disdukcapil tujuh kali setiap tahun. Sebelum Lebaran, OYK sudah digelar di Kecamatan Ciputat Timur dan Pamulang. Saat ini, OYK kembali digelar sesudah Lebaran. Selain OYK, akan diadakan juga pendataan penduduk nonpermanen di kantong-kantong tempat tinggal pendatang.

”OYK ini digelar sebagai sosialisasi bagi warga untuk selalu membawa bukti identitas, dalam hal ini KTP, ke mana pun pergi. Jika ada KTP yang sudah tidak berlaku atau hilang, mereka wajib untuk segera mengurus,” tuturnya.

Terlihat warga yang kedapatan tidak membawa KTP didata oleh petugas disdukcapil kemudian menjalani sidang di tempat. Hakim hanya bertanya beberapa hal, seperti mengapa tidak membawa KTP, kemudian menjatuhkan sanksi berupa denda, rata-rata Rp 24.000 dan membayar biaya perkara Rp 1.000.