logo Kompas.id
MetropolitanKoneksi Masih Bermasalah
Iklan

Koneksi Masih Bermasalah

Oleh
· 3 menit baca

TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Pendaftaran penerimaan peserta didik baru Kota Tangerang Selatan tingkat SMP secara daring ditutup Rabu (5/7) dan dijanjikan dapat diakses lagi pada Kamis. Pendaftar diminta mendaftar manual dengan datang langsung ke sekolah.Pengumuman itu terlihat di laman https://ppdb.tangerangselatankota.go.id ketika diakses Rabu. Di sana disebutkan, "Sehubungan dengan perbaikan sistem PPDB online jenjang SMP, diberitahukan bahwa pendaftaran online sementara ditutup. Waktu pendaftaran online dibuka kembali tanggal 6 Juli 2017." Disebutkan pula, pendaftaran dapat dilakukan secara manual dengan mendatangi sekolah tujuan.Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangsel Taryono mengatakan, pendaftaran secara daring ditutup karena sistem kembali terganggu. Sebelumnya, Selasa, sistem daring juga tidak bisa diakses para pendaftar sehingga orangtua calon siswa memenuhi sekolah-sekolah untuk mendaftar manual."Sistemnya drop lagi. Sekarang sedang diperbaiki. Besok (Kamis) dapat kembali diakses. Oleh karena itu, pendaftar kami minta mendaftar secara manual dengan mendatangi sekolah. Sama saja karena petugas akan memasukkan data-data secara online," kata Taryono.Ketika ditanyakan mengenai transparansi penerimaan, Taryono mengatakan, sekalipun pendaftaran manual, pendaftar bisa tetap mengawasi sehingga transparansi terjaga. Saat sistem daring dibuka pada Kamis, pendaftar dapat memantau secara daring penerimaan.Taryono juga mengatakan, penumpukan pendaftar tak terjadi di sekolah-sekolah. "Memang ada antrean, tetapi tidak sepanjang kemarin (Selasa). Kami minta orangtua tidak panik. Dengan pemberlakuan sistem zonasi, pendaftar ke sekolah-sekolah tidak menumpuk di beberapa sekolah favorit seperti tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.Namun, sistem daring yang tidak berfungsi itu, menurut salah satu orangtua calon siswa, JF (43), rentan praktik kecurangan. "Bagaimanapun, sistem daring lebih menjamin proses yang transparan. Saya hanya merasa aneh saja karena enam tahun lalu saja sistem daring sudah diberlakukan, mengapa sekarang malah tidak bisa," katanya. Kondisi Bekasi Di Kota Bekasi, sekitar 500 orangtua mendatangi Disdik Kota Bekasi hingga Rabu sore. Mereka kesulitan mendaftarkan anak-anaknya secara daring dalam penerimaan peserta didik baru tingkat SMP. Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatullah mengatakan, sebagian besar orangtua datang karena anak-anaknya lulusan SD dari luar Kota Bekasi dan ingin bersekolah di SMP negeri Kota Bekasi, tetapi Disdik belum memiliki basis datanya. "Kalau yang pindah rayon, misal belum diverifikasi Dinas Pendidikan, harus dimasukkan dulu, baru terdeteksi di sistem kami," ujarnya. Sebagian kecil bermasalah soal nomor induk kependudukan yang tidak cocok dengan basis data. Staf di Disdik pun memverifikasi data calon siswa yang dibawa para orangtua.Mengantisipasi masalah serupa, lanjut Inayatullah, Disdik Kota Bekasi mengerahkan 30 operator di kantor untuk membantu verifikasi data pada Kamis ini. Apalagi, pada Kamis merupakan tenggat waktu masa pendaftaran penerimaan peserta didik baru tingkat SMP negeri Kota Bekasi. Selain itu, Disdik juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terkait data kependudukan serta dengan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian terkait dukungan jaringan agar lancar.Pendaftaran siswa SMP di Bekasi pada 4-6 Juli mundur dari jadwal semula 3-5 Juli. Tidak ada masalah teknis serius terkait teknologi informasinya, tetapi Pemkot Bekasi menunggu jawaban tertulis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan soal jumlah siswa baru per kelas yang boleh diterima. Jawaban baru diperoleh Senin. (uti/JOG)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000