JAKARTA, KOMPAS — Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta supaya angkutan kota di Jakarta dan sekitarnya dilengkapi AC pada 2018. Dengan demikian, penumpang menjadi nyaman dan mau beralih naik kendaraan umum.
”Program pemasangan AC merupakan langkah startegis untuk mengajak pengelola transportasi umum agar lebih memperhatikan kenyamanan, keamanan, dan keselamatan masyarakat,” ujar Budi Karya Sumadi, Sabtu (1/7) sore di Silang Barat Monas, Jakarta.
Menhub menghadiri acara pemasangan AC gratis bagi puluhan angkot di Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi oleh Go-Car dan Uber.
Sementara ini Go-Car dan Uber baru memfasilitasi 40 angkot dengan AC. Angkot-angkot ini akan dibagi ke wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi. Setiap wilayah akan mendapatkan 10 angkot ber-AC.
Program pemasangan AC ini merupakan salah satu dari visi Kemenhub mengenai peningkatan layanan transportasi. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Perhubugan Nomor PM 29 Tahun 2015 tentang standar pelayanan minimal angkutan orang dengan kendaraan bermotor umum dalam trayek.
Semua kendaraan umum sudah wajib difasilitasi AC
Menurut Budi, mengacu pada peraturan menteri tersebut, per Februari 2018 semua kendaraan umum memang wajib difasilitasi AC. Hal ini untuk meningkatkan standar kenyamanan pengguna angkutan umum.
Selain pendingin mobil, Arno Tse, Senior Vice President Operational Go-Jek, mengatakan, ”Kami juga bisa bekerja sama untuk membuat pembayaran angkot menjadi nontunai sehingga pengemudi dan penumpang tidak perlu menyiapkan uang kecil.”
Acara tersebut juga turut dihadiri beberapa pejabat, seperti Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. (D06)