Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Tinjau Arus Balik di Gerbang Tol Cikarang Utama

Nicolaus Gogor Seta Dewa

Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek meninjau Pospam Terpadu di Gerbang Tol Cikarang Utama pada Jumat (30/6/2017).

JAKARTA, KOMPAS -- Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Mochamad Iriawan meninjau arus balik di Gerbang Tol Cikarang Utama pada hari Jumat (30/6/2017). Jenderal Tito mengecek kesiapan petugas di Pos Pengamanan Terpadu Cikarang Utama pada pukul 13.30.

"Rest area akan diperkuat pengaturannya. Kalau sudah lelah, masuk rest area saja dan segera berangkat jika sudah pulih. Jangan sampai kendaraan menumpuk di situ," ujar Tito, Jumat (30/6) di Gerbang Cikarang Utama.

Gerbang Tol Cikarang Utama akan membuka semua pintu pembayaran yang berjumlah 31 unit termasuk jalur non-tunai, untuk memperlancar lalu lintas. Kini, arus lalu lintas di kilometer 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek sudah mulai padat sehingga sewaktu-waktu dapat diberlakukan contraflow.

Iriawan juga mengatakan, petugas tol di Bekasi melakukan terobosan kreatif dengan menggunakan motor-motor pengurai kemacetan dan pelayanan. Para petugas itu membawa dongkrak dan bahan bakar jika ada kendaraan yang membutuhkan di daerah-daerah yang macet.

Untuk Gerbang Tol Cikunir dan Halim yang berpotensi macet, pintu tol akan dibuka semaksimal mungkin, yaitu mencapai 16 pintu tol dari 22 pintu tol yang tersedia.

Puncak kemacetan di Gerbang Tol Cikarang Utama diprediksi terjadi pada sore dan malam hari. Jika terjadi kemacetan, akan dilakukan contraflow untuk memprioritaskan kendaraan yang bergerak ke arah Jakarta. Lalu lintas juga akan dialihkan ke Cikarang Barat jika kemacetan terlalu parah.

Jangan Lengah

Saat meninjau Pospam Terpadu Cikarang Utama, Kapolri Tito Karnavian menyampaikan imbauan pada masyarakat untuk menghindari daerah rawan macet seperti Nagreg.

Kemudian, Tito juga memberi imbauan untuk petugas kepolisian. "Pengamanan arus mudik dan arus balik tinggal beberapa hari. Selama ini kita sudah cukup baik. Jangan sampai kita lengah. Kita minta all out dalam sisa waktu ini," kata Tito. (D02)