JAKARTA, KOMPAS — Perdagangan burung hantu kini semakin marak ditemui di beberapa pasar hewan di Jakarta. Salah satu pasar yang banyak menjual jenis burung ini adalah Pasar Ikan Jatinegara.
Danu (24) sengaja datang ke Pasar Jatinegara untuk mencari burung hantu jenis celepuk, Kamis (29/6). Setelah menyusuri beberapa pasar hewan, ia menemukan pasar ini yang menjual burung hantu dengan harga paling murah. ”Di sini banyak hewan aneh. Harganya juga lebih murah,” ungkapnya.
Selain burung hantu jenis celepuk, pembeli juga bisa menemukan burung hantu jenis barn dan bubo putih. Masing-masing harganya berbeda. Burung hantu jenis barn seharga Rp 500.000 per ekor untuk yang berusia 6 bulan. Sementara burung hantu jenis bubo sekitar Rp 1 juta per ekor.
Saat Kompas menanyakan asal burung hantu tersebut, penjual hanya menjawab mendapatkan dari daerah Jawa Timur dan Pulau Sumatera.
Tidak hanya satu penjual yang terlihat menjual burung hantu. Di dalam gang pasar ini ada sekitar tiga penjual yang juga memperdagangkan burung hantu. Salah satu pedagang menjual burung hantu jenis celepuk yang masih berusia 2 bulan. Satu ekor ditawarkan dengan harga Rp 200.000. ”Di sini asal untung sedikit langsung dilepas,” ujar pedagang tersebut.
Tidak hanya burung hantu, masih ada beberapa hewan lain yang dijual di pasar ini. Dari pantuan Kompas, Kamis (29/6), terdapat pedagang yang menjual tupai, monyet pantai, burung gagak, burung gaok, dan iguana. Padahal, jenis hewan ini termasuk hewan yang tidak bisa bebas diperjualbelikan. Beberapa hewan perlu menyertakan sertifikat dari tempat penangkaran. Burung gagak sendiri masuk ke dalam hewan yang dilindungi di Indonesia.