Dua Orang Tewas Kekurangan Oksigen di Pondok Indah

JAKARTA, KOMPAS —   Dua pekerja di area kerja PT Texma, subkontraktor pengisian gas nitrogen yang disewa PT PGas Solution tewas diduga kekurangan oksigen saat melakukan pengisian gas nitrogen di sumur kotak katup di kawasan Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan. Saat kejadian, kadar oksigen di dalam sumur kotak katup itu ditemukan 11 persen di bawah batas normal.

Peristiwa yang terjadi pada Minggu (4/6/2017)  pukul 14.30 itu ditangani Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dalam laporannya, salah satu saksi Raditya Mica Armando yang juga pekerja di area itu mengatakan, melihat dua orang pingsan di dalam sumur kotak katup (box valve) tersebut. Keduanya adalah Sugiarto (57) sebagai pengawas (supervisor) dan mekanik Yudi Haryadi (34).

Selanjutnya, Raditya menghubungi Tim Health, Safety and Environment (HSE) yang datang sekitar 10 menit. Tim HSE langsung melakukan pemeriksaan kadar oksigen di dalam sumur kotak katup menggunakan pendeteksi gas. Hasilnya, kadar oksigen 11 persen di bawah batas normal 19-20,9 persen.

Raditya kemudian meminta pertolongan namun tak ada alat untuk menolong dua korban. Ia dan salah satu petugas dari Tim HSE, Dendi mencoba melakukan pertolongan dengan masuk ke sumur kotak katup, namun Dendi langsung lemas sehingga perlu dievakuasi dari sumur.

Rekan-rekan korban berusaha menolong dengan menggunakan blower guna menambah oksigen. Setelah itu, barulah kedua korban berhasil dievakuasi ke rumah sakit. Namun, keduanya tak tertolong.

Berdasarkan peraturan perusahaan itu, rapat dilakukan sebelum melakukan pekerjaan. Orang yang tak berkepentingan pun tak diperbolehkan mendekat maupun masuk ke dalam sumur kotak katup tersebut. Saat kejadian, tak ada instruksi bagi kedua korban untuk masuk ke area tersebut. Tak seorang pun juga mengetahui kedua korban masuk ke dalam sumur kotak katup.

Untuk pekerjaan ini, PT PGas Solution memberikannya pada subkontraktor PT Texma. Adapun PT Texma memberikannya pada subkontraktor PT Tridaya.

Kapolsek Kebayoran Lama Komisaris Ardi Rahananto menyatakan, kasus sudah ditangani pihak kepolisian. Polisi melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara dan memintai keterangan para saksi.