logo Kompas.id
MetropolitanTerlelap di Bus JRC di Tengah ...
Iklan

Terlelap di Bus JRC di Tengah Kemacetan...

Oleh
· 5 menit baca

Bus angkutan perumahan yang selama ini menjadi bus pengumpan menjadi andalan. Namun, soal kecepatan, bus ini belum bisa diandalkan karena masih terjebak kemacetan. Selasa (18/4), bus pengumpan Trans-BSD dari BSD City, Serpong, Kota Tangerang Selatan, meluncur ke Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, pukul 09.15. Bus terisi sepertiga dari kapasitas maksimum 60 penumpang dengan tempat duduk 2-3. Bus bertarif Rp 15.000 ini relatif nyaman berpenyejuk udara (AC). Tersedia televisi di bagian depan, tetapi tidak menyala. Demikian juga tertempel stiker bertuliskan "Wi-Fi" di depan bus, tetapi saat ditanya soal ini, kondektur menjawab, "Wi-Fi-nya sudah tidak aktif."Bus ini melintasi Tol Serpong-Jakarta, keluar ke arah kawasan Pondok Indah, menuju Jalan Sudirman, tepatnya di Ratu Plaza. Bus tiba di Plaza Senayan pukul 11.00 sehingga total perjalanan 1 jam 45 menit.Bus yang sama digunakan sebagai bus Jabodetabek Residence Connexion atau JRC, tetapi fasilitas lebih lengkap, formasi tempat duduk 2-2, toilet, AC, televisi, pengisi daya, hingga Wi-Fi. Meski diluncurkan sejak Februari lalu, hingga kini belum ada perubahan pada angkutan tersebut.Aan Rasfuan dari PT Wifend Darma Persada mengatakan, operator bus Trans-BSD dan Trans-Bintaro Jaya itu masih memproses penggantian cat armada bus dan fasilitasnya. Sebanyak 39 bus yang selama ini melayani warga di BSD dan Bintaro rata-rata produksi tahun 2004-2005, tetapi kondisinya masih baik. Bus yang akan digunakan untuk JRC adalah bus produksi di atas tahun 2007. "Manajemen sudah mempersiapkan 15 bus baru," ujar Aan."Jumlah penumpang menurun sejak KRL dan bus Transjabodetabek menjadi pilihan banyak orang. Tarif KRL dan bus Transjabodetabek jauh lebih murah," kata Aan. Tarif bus akan dinaikkan dari Rp 15.000 menjadi Rp 25.000.Head of Township Management PT Sinar Mas Land Judy Halim belum dapat memperkirakan potensi pasar bus JRC. "Kompetitor terbesar adalah KRL. Namun, bus feeder punya pangsa tersendiri," kata Judy.Titik keberangkatan bus JRC di terminal Trans-BSD City untuk wilayah BSD City dan di Bintaro Xchange untuk kawasan Bintaro. Keberangkatan paling pagi pukul 05.30 dari BSD City dan pukul 05.45 dari Bintaro. Bagi penumpang Trans-BSD yang tinggal di BSD City, Ana (45), kenaikan tarif tidak jadi masalah asal tepat waktu, semua penumpang bisa duduk, dan tersedia toilet. Hal senada diungkapkan Elsye (31). "Dari sisi tarif, jauh lebih irit naik KRL. Tapi kalau bus JRC tepat waktu, tentu banyak yang pilih naik bus karena lebih nyaman, dapat tempat duduk, dan tidak berdesak-desakan seperti di KRL," ujarnya. Layanan bus JRC juga sudah beroperasi di Lippo Village dan Citra Raya, Tangerang. Namun, bus yang digunakan adalah shuttle bus ke Citraland, Citra Graha, Asia Tower Sudirman, dan FX Sudirman. Juga Citraland-Gajah Mada Plaza dan Citraland-Mangga Dua. "Sambil menunggu bus baru, bus JRC menggunakan shuttle bus," kata Head of Corporate Communication PT Lippo Karawaci Tbk Danang Kemayan Jati.Senin-Jumat, bus beroperasi dari Lippo Village pukul 05.30- 20.30 dan menuju Lippo pukul 08.30-22.00. Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional, bus beroperasi pukul 08.15-19.30 dan menuju Lippo pukul 09.30- 20.00. Bus premium ini bertarif Rp 25.000 per orang per sekali perjalanan. Perjalanan dari Lippo Village ke FX Sudirman, Selasa siang, butuh waktu 1-1,5 jam. "Kalau macet, 1,5-2 jam," kata pengemudi bus Lippo Karawaci-FX Sudirman. "Bus ini satu-satunya pilihan angkutan yang cepat ke Jakarta. Tak ada pilihan angkutan umum lain," kata Safitri (29), wirausaha dan ibu seorang putri, yang memilih naik bus daripada membawa mobil pribadi. "Di bus saya bisa tidur, juga bisa pakai internet," katanya. Bekasi Bus JRC juga salah satu pilihan warga Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, ke Jakarta. Meski bertarif Rp 20.000, bus ini diminati karena relatif lebih nyaman, memiliki akses Wi-Fi gratis 15 menit, ber-AC, jumlah kursi per kolom dua buah, sabuk pengaman di tiap kursi, dan pengisi daya baterai ponsel.Saat Kompas menjajal bus Lippo Cikarang-Blok M yang berjarak 47 kilometer, waktu tempuh tiga jam. Kemacetan parah terjadi mulai dari masuk pintu Tol Cibatu hingga Jatibening, Bekasi. Bagi warga yang tinggal atau bekerja di kawasan Lippo Cikarang, kemacetan di jalan tol ke Jakarta tak terhindarkan akibat proyek pembangunan kereta ringan (LRT) di Bekasi Timur hingga Bekasi Barat. Sebagian warga memilih menggunakan angkutan publik yang relatif nyaman. "Karena sudah tahu bakal terjebak macet, saya tinggalkan mobil pribadi di mes kantor di Cikarang. Di dalam bus, kan, malah bisa beristirahat meski sama-sama terjebak macet," ujar Viktor (47). Dari tempat kerjanya di Cikarang, hampir setiap hari Viktor pulang ke rumahnya di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, menggunakan JRC rute Lippo Cikarang-Blok M, sebelum menyambung lagi dengan Kopaja. Shuttle bus Lippo Cikarang-Blok M yang berkapasitas 47 penumpang sebenarnya sudah lama beroperasi. Bus ini baru bergabung dalam jaringan JRC lewat operator AO dengan meningkatkan fasilitas. Selain menjangkau Lippo Cikarang, JRC juga memiliki rute lain ke Summarecon Bekasi, Grand Wisata, dan sejumlah perumahan lain. Liliek, pengemudi bus JRC, mengatakan, bus mengangkut 25-40 penumpang sekali jalan, baik dari Lippo Cikarang maupun dari Blok M. Jumlah penumpang ini berkurang seiring dengan kemacetan yang kian parah sebagai dampak pembangunan LRT. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek Elly Sinaga mengatakan, standar bus dan segmen pasar JRC berbeda dengan bus transjakarta. Bus JRC menjanjikan kenyamanan dengan konsep point to point, tidak banyak berhenti di halte-halte. Segmen pasar utama bus JRC adalah warga perumahan yang selama ini memilih menggunakan kendaraan pribadi saat ke Jakarta.(AMANDA PUTRI NUGRAHANTI/PINGKAN ELITA DUNDU/HARRY SUSILO)

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000