JAKARTA, KOMPAS — Kebakaran pada Rabu (5/4/2017) pagi merontokkan sejumlah rumah di RT 010 RW 015 Kelurahan Pejagalan, Jakarta Utara. Regu pemadam kebakaran dapat menjinakkan api sekitar 2,5 jam setelah kejadian. Tidak ada korban jiwa akibat musibah itu, tetapi seorang warga dirawat di rumah sakit akibat tersengat listrik.
Pantauan Kompas pada pukul 13.30, atap sejumlah rumah yang tersambar api roboh. Barang-barang yang tidak sempat diselamatkan pun tinggal rangka. Bahkan, sudah menjadi abu, seperti kompor, kulkas, baju, sepeda, dan sepeda motor.
Wakil ketua RT 010 yang juga salah satu korban kebakaran, Wahyudin (46), menyebutkan, warga melihat api berasal dari tiang listrik di depan mushala sekitar pukul 09.15. Api lantas merembet ke salah satu rumah, kemudian membakar rumah-rumah lain dalam waktu singkat. ”Tidak ada harta benda yang sempat saya selamatkan. Tadi saya sedang bekerja, sedangkan anak sekolah,” ucapnya pada Rabu siang.
Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api, yakni 11 unit dari Jakarta Utara dan 5 unit dari Jakarta Barat. Api dapat dipadamkan sekitar pukul 12.00.
Seorang warga bernama Abdurohman (34) dikabarkan tersengat listrik. Ia lalu menjalani perawatan di RS Duta Indah.
Lingkungan tempat kejadian merupakan permukiman padat dan bertingkat. Lebar jalan berkisar 1-2 meter. Seorang warga lain, Sartam (55), mengatakan, banyak rumah yang tingkat duanya dibuat dengan papan tripleks, terutama rumah kontrakan. (JOG)