MALANG, KOMPAS — Usai berziarah ke makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana Djarot Saiful Hidayat menyempatkan diri bersilaturahim dengan Kiai Nahdlatul Ulama di Malang, Jawa Timur, Jumat (10/3). Djarot berkunjung ke kediaman Kiai Haji Hasyim Muzadi di Pondok Pesantren Al-Hikam, Jalan Cengger Ayam, Kota Malang.
Dalam kunjungan ini, Djarot tidak bisa berbincang langsung dengan Hasyim Muzadi karena anggota dewan pertimbangan presiden itu sedang tidur. Ia ditemui oleh istri Hasyim Muzadi, Hj Mutammimah, dan beberapa puteranya.
Menurut Djarot, kedatangannya ke Malang dalam rangka silaturahim ke Hasyim Muzadi sekeluarga. “Sebetulnya kami ingin bersilaturahmi ketika beliau di Depok. Namun sekarang beliau ada di sini. Kebetulan tadi saya usai berziarah ke makam Bung Karno, jadi sekalian datang ke sini,” kata Djarot.
Djarot juga membawa pesan dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarno Putri. Menurut Djarot, Megawati belum bisa membesuk Hasyim Muzadi. Kepada wartawan, Djarot pun menginformasikan bahwa kondisi Hasyim Muzadi stabil.
Djarot menepis isu kedatangannya terkait upaya mencari dukungan Nahdlatul Ulama (NU). Menurut Djarot sejak dulu ia selalu bergandengan dengan NU. Djarot menambahkan bahwa ibunya adalah bagian dari keluarga besar NU.
Belum pulih
Adapun kondisi Hasyim Muzadi hingga kini belum pulih benar. Putra sulung Hasyim Muzadi, Abdul Hakim, mengatakan, sejak keluar dari rumah sakit dua bulan lalu, ayahnya terus dirawat khusus oleh perawat. Setiap dua hari sekali pun, ada dokter mengecek kesehatan Hasyim.
“Beliau memang belum pulih benar, tapi terus berusaha untuk sembuh. Terkadang tidak mau makan, sehingga nutrisi harus diberikan melalui infus. Mohon doanya saja beliau agar segera benar-benar pulih,” kata Hakim.
Usai keluar dari rumah sakit, Abdul Hakim mengatakan ayahnya sempat seminggu berada di Jakarta untuk beraktivitas seperti biasanya. Namun saat ini beliau harus kembali istirahat karena kondisi kesehatannya kembali menurun.
(DIA)