Jika dulu masih disebut sebagai kegiatan yang elite dan relatif mahal, hari ini praktik fotografi sudah menjadi kegiatan jamak. Akses terhadap perangkat perekam cahaya ini makin terjangkau kantong kebanyakan orang.
Gelombang media sosial disebut-sebut sebagai salah satu elemen pendorong masifnya gerakan berfotografi, di samping kemajuan teknologi kamera yang dibenamkan pada perangkat seluler.
Di luar pendidikan formal atau akademik, sebagian orang merasa tak penting lagi belajar hal-hal fundamental fotografi. Kecanggihan teknologi kamera atau gawai menjadi bekal utama mereka. Jalan-jalan, ambil gambar, edit sebentar, lalu unggah dengan caption atau sedikit kata-kata personal.