Jelang Ramadhan, Uluran Tangan Bantu Sesama Mengalir
Banyak warga kurang beruntung karena terdampak pandemi. Bencana alam menambah beban di masa sulit ini. Tak sedikit pula anak yatim yang membutuhkan bantuan. Beberapa pihak pun tergerak untuk menyerahkan donasi.
Oleh
DWI BAYU RADIUS
·2 menit baca
TANGERANG SELATAN, KOMPAS — Sejumlah pihak mengulurkan tangan untuk membantu sesama menjelang bulan puasa. Mereka memberikan, antara lain, uang, suplemen, dan kebutuhan pokok. Bantuan, antara lain, diberikan kepada korban bencana alam dan anak yatim.
Penasihat Forum Betawi Rempug (FBR) Pos Macan Jelupang Pragolo Adi mengatakan, pihaknya menyalurkan bantuan untuk 150 anak yatim. Penyerahan itu diadakan di Masjid Al Ihsan, Kelurahan Jelupang, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, Banten, Jumat (2/4/2021).
”Kami mendistribusikan bantuan menyambut Ramadhan karena masih banyak warga setempat yang kurang beruntung. Setiap anak mendapatkan uang sebesar Rp 100.000,” ujar Adi. Penerima bantuan juga mendapatkan kebutuhan pokok senilai Rp 50.000, seperti gula, mi instan, dan wafer.
”Tujuan diadakannya acara, saling berbagi saat pandemi. Daya beli banyak orang berkurang. Anak-anak yatim pun membutuhkan perhatian,” katanya. Adi mengamati banyaknya donatur yang biasanya memberikan sumbangan kini kesulitan karena merebaknya Covid-19.
”Kriteria mereka yang dapat bantuan, berusia kurang dari 12 tahun. Kami himpun informasi dari pengurus-pengurus RT dan RW mengenai anak-anak itu,” ucapnya. Derma tersebut diberikan mulai pukul 20.00 yang diawali dengan ceramah, shalawat, hadrah, dan rawi.
Acara selama dua jam itu berlangsung lancar. Anak-anak dengan didampingi orangtuanya duduk di karpet dan menyaksikan penampilan di panggung. Tenda didirikan untuk menaungi undangan dan pentas. Mereka yang hadir menjaga jarak, mengenakan masker, dan dicek suhu tubuhnya.
Santunan tersebut juga diberikan dalam rangka peringatan Isra Miraj. Adi mengatakan, kegiatan itu dilaksanakan lebih kurang 30 anggota panitia. ”Kami pun menyalurkan bantuan untuk 150 janda tak mampu di Kelurahan Pakujaya, Kecamatan Serpong Utara, pada akhir tahun 2020,” ujarnya.
High Desert International (HDI) juga mendonasikan Rp 1,5 miliar untuk korban banjir yang melanda Kalimantan Selatan pada awal tahun 2021. ”Bencana itu masih menyisakan luka mendalam,” kata Key Leader Sales & Marketing HDI Ellen Suwardi.
Banyak korban kehilangan harta, bahkan keluarga yang dicintainya. Rumah mereka terendam 2-3 meter dan jalan terputus. ”Bisa dibilang, ini tahun yang berat. Masih banyak warga tinggal di pengungsian. Kebutuhan pokok sangat dibutuhkan,” ucapnya.
Sejumlah warga mengantre berjam-jam untuk mendapatkan makanan hingga popok. Manula dan anak balita juga memerlukan perhatian khusus. ”Butuh selimut, obat, dan vitamin. Kami turut mengulurkan tangan dengan memberikan bantuan bersama Benihbaik.com,” ucapnya.
Ellen mengatakan, pihaknya dibantu, antara lain, Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia dan Pemuda Muhammadiyah. Mereka memberikan suplemen sebanyak 6.000 kemasan Propoelix, masing-masing berisi 10 kapsul. Bantuan lain berupa 20.000 Propolis Toothpaste.