Pebasket 22 Tahun Runtuhkan Euforia Trio Super Nets
›
Pebasket 22 Tahun Runtuhkan...
Iklan
Pebasket 22 Tahun Runtuhkan Euforia Trio Super Nets
Collin Sexton seakan datang dari planet lain ketika Cavaliers menaklukkan tim super Nets. Sexton bersinar paling terang di antara trio megabintang Durant, Harden, Irving.
Oleh
KELVIN HIANUSA
·3 menit baca
CLEVELAND, KAMIS — Point guard 22 tahun Cleveland Cavaliers, Collin Sexton, menyajikan hari terbaik dalam kariernya. Tanpa rasa takut, pebasket musim ketiga ini meruntuhkan euforia trio megabintang Brooklyn Nets, James Harden, Kevin Durant, dan Kyrie Irving, yang tampil bersama pertama kali.
Sexton mencuri lampu sorot dalam kemenangan Cavaliers atas Nets, 147-135, setelah melalui dua kali babak perpanjangan waktu, Kamis (21/1/2021) WIB, di Rocket Mortgage FieldHouse. Dia memproduksi 42 poin, rekor tertinggi dalam karier, yang dibarengi 5 rebound dan 5 asis.
Performa fenomenal hanya dalam 38 menit tersebut berhasil meredam trio super Nets yang mengombinasikan 96 poin, Durant (38 poin), Irving (37 poin), Harden (21 poin). Sexton membawa tim medioker berjaya atas skuad dengan komposisi termewah di NBA saat ini.
Penampilan pemain bertubuh kecil 1,85 meter ini menggila di babak perpanjangan waktu, setelah empat kuarter berakhir imbang, 113-113. Dia menghasilkan 20 poin beruntun untuk Cavaliers. Lewat tembakan tiga angka dan jarak dekat yang akurasinya mencapai 55 persen, Sexton mendominasi.
Momen terbaik diperlihatkannya pada akhir babak pertama perpanjangan waktu, ketika Cavaliers tertinggal 124-127. Dengan waktu tersisa 1,2 detik, dia menyamakan kedudukan, 127-127, melalui tembakan tiga angka yang dijaga ketat Irving. Tembakan itu menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Hebatnya, Sexton masih bisa melempar bola dengan tenang dalam momen tersebut. Padahal, di awal babak tambahan, lemparannya dua kali diblok oleh Durant dan Irving. Keberanian itu menunjukkan mentalitas juaranya.
Kekaguman terhadap Sexton ditunjukkan langsung oleh Irving, sang point guard veteran. Meski kalah, Irving memuji penampilan pemain muda dari mantan timnya tersebut. ”Saya selalu tersenyum saat dia membuat semua tembakan itu,” kata Irving yang baru tampil seusai absen dua pekan terakhir.
Sexton sangat termotivasi hari ini karena bisa berhadapan langsung dengan Irving, pemain yang selalu dibandingkan dengannya. Keduanya sama-sama diambil melalui Draft NBA oleh Cavaliers. Mereka juga menggunakan nomor punggung sama, yakni nomor 2.
Saya pastinya menerima tantangan itu. Saya tahu tidak akan mudah.
Bagi pemain kelahiran Georgia, penampilan ini menunjukkan dirinya tidak takut dengan beban sebagai penerus Irving. ”Saya pastinya menerima tantangan itu. Saya tahu tidak akan mudah,” kata Sexton yang diambil pada urutan ke-8 draf pada 2018.
Sexton pun meneruskan penampilan apik musim ini. Dia sudah mencatat rata-rata 25,1 poin setiap pertandingan dari 16 laga Cavaliers. Dengan catatan tersebut, dia menduduki peringkat ke-11 di antara pencetak skor terbanyak liga.
Steve Nash, pelatih Nets, tidak khawatir dengan hasil yang didapatkan trio barunya. Durant, Irving, dan Harden butuh waktu untuk beradaptasi dengan permainan masing-masing.
”Lihat, ini baru malam pertama. Kami terkadang tampak sedikit bingung. Terkadang-kadang permainan juga datar dan tidak konsisten. Tetapi saya tidak mau terburu-buru,” ucap Nash yang menjelaskan skuad Nets masih perlu banyak latihan bersama seusai kepindahan megah Harden.
Meskipun kalah, trio Nets begitu menjajikan dalam kualitas serangan. Total 96 poin yang dibuat dalam satu laga merupakan capaian fantastis. Mereka akan semakin menakutkan seiring waktu.
Laga ini seperti menunjukkan skema yang akan dimainkan Nash kepada tim super Nets. Harden mendapat kepercayaan sebagai pengatur serangan tim. Meski tidak mencetak poin sebanyak Irving dan Durant, dia mencatat 12 asis, terbanyak dalam tim.
Pertarungan tim Wilayah Timur ini sedikit mengubah klasemen sementara. Cavaliers naik menuju peringkat ke-6 dengan rekor 7 menang dan 7 kalah, sedangkan Nets turun sementara di peringkat ke-5 lewat rekor 9 menang dan 7 kalah.