logo Kompas.id
Malaikat Pencabut Nyawa
Iklan

Malaikat Pencabut Nyawa

Mendengar sabda laki-laki yang usia akan menginjak 100 tahun itu, Ayah dan Ibu Bella hanya bisa membisu. Ada gurat penyesalan pada raut muka mereka.

Oleh
Eko Darmoko
· 8 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Vtxn_XalB0ggXLpDI-ppkVPgX-U=/1024x720/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2FInto-The-Right-Hand-21x297cmCharcoal-on-paper-2021.jpg_1610778475.jpg
KARYA ZUSFA ROIHAN

Into The Right Hand

Hanya pelacur yang bisa menyelamatkan nyawa Bella. Ilmu kedokteran belum sanggup menangkal kewajiban malaikat pencabut nyawa yang diperintahkan untuk menumpas hidup Bella. Apa daya, minimnya pengetahuan dan pergaulan, membuat keluarga Bella kepayahan mencari pelacur semenjak Dolly ditutup Pemerintah Kota.

”Sudah kubilang, seandainya waktu itu kalian mencarikannya pelacur, maka masalah ini pasti selesai. Penyakit Bella akan sembuh. Rontok sampai ke akarnya,” ucap Kakek Bella saat menjenguk cucunya di Surabaya.

Editor:
sariefebriane
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000