SURABAYA, KOMPAS — Permainan atau gim di komputer hingga telepon seluler ternyata bukan hanya digemari anak-anak seperti dikira selama ini. Survei yang dilakukan produsen komputer Lenovo mendapati, pemain gim usia 18 tahun ke bawah hanya mencapai 11 persen.
Sisanya adalah penggemar gim lintas usia, bahkan sampai usia 50 tahun. Penggemar gim ternyata juga besar di kalangan kaum wanita dengan pembagian 40 persen wanita dan 60 persen laki-laki.
Deddie Sionader, Pemimpin Bidang Notebook Lenovo Indonesia, mengungkapkan hal itu dalam acara peluncuran dua notebook kategori komputer gamer di Surabaya, Jumat (30/11/2018). Gim masih kuat sebagai alasan pembelian laptop di era kini ketika produk gawai ponsel juga menjadi daya tarik bagi pembelanja teknologi.
”Semula dipahami bahwa gim hanya dimainkan anak-anak dan para pemain gim yang disebut gamer casual, yang mendapatkan sumber uang, bahkan berkarier di dunia gim. Padahal, hasil survei, ternyata ada kelompok besar penggemar gim yang memainkan gim tidak untuk mencapai level permainan tinggi,” ujar Deddie.
”Kelompok ini tetap rela mengeluarkan belanja untuk komputer gim berspesifikasi tinggi, dengan memainkan gim hanya malam hari sepulang bekerja,” lanjutnya.
Lenovo, menurut Deddie, mempelajari lebih jauh bahwa gaya hidup bermain gim di kalangan kelompok dewasa ini tidak dilakukan secara terbuka.
”Kelompok dewasa tidak mau terlihat sebagai pemain gim. Alasannya, malu. Itu sebabnya mereka ingin belanja komputer gim yang tidak terlihat sebagai komputer gim sarat aksesori. Mereka ingin tetap membawa laptop yang elegan, tetapi kemampuan memainkan gim tetap setara dengan komputer gim berspesifikasi tinggi,” tuturnya.
Freddie Lo, Pemimpin Bidang Marketing Lenovo menjelaskan, Lenovo mencapai pandangan ini karena melakukan riset sendiri di pusat risetnya di 16 negara dan menyerap hasrat para pemain gim dari berbagai kelompok usia dan kategori pemain.
Itu sebabnya laptop gim yang diperkenalkan Lenovo saat ini, Yoga 530, tetap berpenampilan sederhana dan elegan berwarna gelap atau disebut stylish. Laptop berukuran layar 15 inci dengan ringan 2,3 kg itu tetap bisa dibawa pemiliknya untuk menghadiri rapat-rapat kerja di kantor tanpa disebut sebagai penggemar gim yang terkesan kurang serius bekerja.
”Diskriminasi terhadap penggemar dewasa pemain gim ini membuat pembeli laptop menyembunyikan jati dirinya sebagai penggemar gim saat siang hari. Namun, di malam hari mungkin dia seorang ’jenderal perang’ yang andal di depan gim peperangan,” kata Deddie bergurau.
Laptop gim Lenovo memiliki spesifikasi mutakhir dengan tingkat refresh rate layar hingga 144 Hz lebih besar dari generasi terdahulu di pasar 60 Hz. Hal ini menjadikan tampilan layar saat perubahan gambar yang cepat berlangsung tetap jelas.
Y530 diperkuat dengan prosesor mobile Intel Core generasi ke-8, Core I7, memberikan performa on the go terbaik. Y530 menggunakan kartu grafis independen NVIDIA GTX 1050 Ti, arsitektur Graphical Processor Unit (GPU) yang terbaik untuk mendorong performa gambar. Memorinya menggunakan DDR4 16 GB, teknologi baterai dengan kemampuan charging cepat hanya 15 menit untuk pemakaian hingga 2 jam. Harganya Rp 16,9 juta.