SIDOARJO, KOMPAS — Harga sejumlah komoditas pangan di pasar tradisional di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru. Kenaikan paling menonjol terjadi pada telur ayam dan daging ayam broiler.
Di Pasar Porong, pasar tradisional terbesar di Sidoarjo, harga telur ayam broiler pada Kamis (14/12) mencapai Rp 24.000 per kg, naik dari pekan lalu yang sebesar Rp 18.000 per kg. Ini berarti terjadi kenaikan harga yang cukup signifikan, mencapai Rp 6.000 per kg atau hampir 30 persen.
Dede (38), pedagang di Pasar Porong, mengatakan, kenaikan terjadi karena ada kegiatan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW serta Natal dan Tahun Baru 2018. Permintaan telur dari masyarakat meningkat tajam, sedangkan pasokan dari produsen relatif sama dengan sebelumnya.
”Kenaikan harga telur terjadi hampir setiap hari. Fluktuasinya tinggi sehingga pedagang kebingungan,” ujar Dede.
Kenaikan harga juga terjadi pada daging ayam broiler yang sebelumnya Rp 28.000 per kg menjadi Rp 32.000 per kg atau naik Rp 4.000 per kg. Kenaikan harga telur dan daging ayam ini direspons konsumen dengan menurunkan jumlah belanjanya.
Kartini, salah seorang pembeli, mengatakan, saat harga daging ayam masih Rp 28.000 per kg, dirinya biasanya membeli 5 kg per hari. Namun, karena harga naik, dia mengurangi pembelian menjadi 4 kg per hari.