Presiden Bawa Pesan Rakyat Indonesia Perjuangkan Jerusalem untuk Palestina
Oleh
Anita Yossihara
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Joko Widodo didampingi Nyonya Iriana, Selasa (12/12), bertolak ke Istanbul, Turki, untuk mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam atau OKI. Presiden Joko Widodo berjanji akan membawa pesan rakyat Indonesia tentang Jerusalem dan memperjuangkan di forum pertemuan negara-negara Islam tersebut.
Presiden Jokowi beserta rombongan lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma sekitar pukul 11.00. Turut dalam rombongan pesawat Kepresidenan Indonesia 1 itu Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Staf Khusus Presiden Komunikasi Johan Budi.
Rombongan Presiden Jokowi dilepas langsung oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan sejumlah menteri, seperti Sekretaris Kabinet Pramono Anung Wibowo dan Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
Sebelum lepas landas, Presiden Jokowi sempat memberikan keterangan pers. Ia menyampaikan akan berada di Istanbul, Turki, hingga Kamis untuk mengikuti KTT Luar Biasa OKI.
”Pada hari ini saya akan bertolak ke Turki untuk menghadiri KTT Luar Biasa OKI membahas soal Palestina,” kata Presiden mengawali keterangan persnya.
Pada kesempatan tersebut saya akan menyampaikan penolakan kita, rakyat Indonesia, atas pengakuan sepihak Amerika Serikat.
Menurut Presiden, KTT OKI kali ini merupakan forum penting karena merupakan forum pertama bagi negara-negara anggota OKI untuk menyampaikan secara tegas posisi mereka terhadap klaim Amerika Serikat terhadap Jerusalem sebagai ibu kota Israel. Presiden berjanji akan menyampaikan sikap rakyat Indonesia dalam forum tersebut.
”Pada kesempatan tersebut saya akan menyampaikan penolakan kita, rakyat Indonesia, atas pengakuan sepihak Amerika Serikat,” ujar Presiden Jokowi. Selain itu, Indonesia juga akan meminta negara-negara OKI untuk membulatkan suara untuk membela Palestina.
KTT Luar Biasa OKI sendiri diagendakan digelar pada 13 Desember besok. Menurut rencana, Presiden Jokowi kembali ke Tanah Air pada 14 Desember.