Ada Rani Si Gajah Lucu, Boni Kuda Nil Centil, dan Alfaro Jerapah Gagah
Oleh
Adi Sucipto Kisswara
·2 menit baca
Kompas/Adi Sucipto K
Keluarga jerapah di Kebun Binatang Maharani, Lamongan, Jawa Timur.
LAMONGAN, KOMPAS — Koleksi hewan Maharani Zoo dan Goa Lamongan atau Mazola, Jawa Timur, bertambah. Selama Juli-September, ada tiga jenis satwa yang melahirkan, yakni kuda nil, jerapah, dan gajah.
Laily Purnamasari, dokter hewan di Mazola, Sabtu (30/9), menyebutkan, koleksi gajah sumatera kini menjadi empat ekor. Dari sebelumnya Rambo (jantan), Devi dan Mayang (betina), keluarga gajah kini bertambah dengan hadirnya Rani (betina). Rani merupakan anak dari Rambo dan Mayang. Ia lahir 4 September lalu pada pukul 18.15.
Umumnya masa bunting gajah 22 bulan, tetapi Rani dilahirkan setelah usia kandungan induknya mencapai 24 bulan. ”Rani lahir normal dengan bobot 75 kilogram dan tinggi 84 sentimeter,” kata Laily.
Kompas/Adi Sucipto K
Kuda Nil Jane bersama anaknya, Boni, di Kebun Binatang Maharani.
Adapun koleksi kuda nil juga bertambah dengan kelahiran Boni, anak Jane dan Mukjizat. Boni lahir pada 21 Juli lalu dengan berat 30 kilogram. Masa bunting induknya delapan bulan.
”Kalau anak gajah, saat usia tiga bulan, sudah bisa makan sendiri, tetapi anak kuda nil belum bisa,” ujar Laily.
Kompas/Adi Sucipto K
Mayang bersama anaknya, Rani, di Kebun Binatang Maharani Lamongan.
Tambahan koleksi juga diberikan hewan jerapah. Pasangan William dan Sandra memiliki anak, yakni Alfaro, yang lahir pada 7 Agustus lalu. Masa bunting induk Alfaro adalah 15 bulan. Dalam usia satu bulan, anak jerapah sudah bisa mengunyah.
Koordinator Pemasaran Mazola Juli Tri Wahyuningtyas mengatakan, keberhasilan konservasi itu patut disyukuri dan diharapkan mampu meningkatkan kunjungan. Kini, Mazola memiliki 154 spesies dengan 841 satwa.
”Kami juga mempunyai kanguru dan walabi albino dari Australia. Sementara sepasang tapir menunggu proses karantina di Brasil,” kata Juli.