Pelabuhan Padangbai Siapkan Pos untuk Pantau Pengungsi
Oleh
HARIS FIRDAUS
·2 menit baca
KARANGASEM, KOMPAS — Manajemen Pelabuhan Penyeberangan Padangbai, Kabupaten Karangasem, Bali, menyiapkan pos untuk memantau pengungsi bencana erupsi Gunung Agung yang ingin menyeberang ke Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat. Pantauan itu dibutuhkan karena Pelabuhan Padangbai merupakan salah satu pintu keluar dari Bali menuju wilayah lain.
Berdasarkan pantauan Kompas, Kamis (27/9) pagi, sejumlah petugas tampak menyiapkan pos pantau pengungsi di dekat loket pembelian tiket di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai. Mereka memasang spanduk serta menyiapkan meja dan kursi di lokasi pos tersebut.
”Kami memang membangun pos pemantau pengungsi untuk memantau jumlah pengungsi yang meninggalkan Bali melalui Padangbai,” kata Manajer Usaha PT ASDP Ferry Indonesia Padangbai I Wayan Rosta, Kamis pagi.
Pelabuhan Penyeberangan Padangbai melayani penyeberangan menggunakan kapal feri ke Pelabuhan Lembar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Padangbai merupakan pelabuhan penyeberangan yang berlokasi paling dekat dengan pusat kota Karangasem sehingga diprediksi akan menjadi salah satu pintu keluar dari Bali apabila erupsi Gunung Agung terjadi.
Rosta menjelaskan, pihaknya telah menyiapkan diri untuk mengantisipasi gelombang pengungsi yang ingin menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Padangbai. Manajemen pelabuhan juga sudah dilibatkan dalam koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk mengantispasi terjadinya letusan Gunung Agung.
”Kami bersikap waspada untuk kemungkinan terburuk sebagai persiapan, tetapi kita selalu berharap jangan sampai terjadi letusan,” kata Rosta.
Dia menambahkan, sesudah status Gunung Agung dinaikkan menjadi Awas pada Jumat (22/9) malam, ada sejumlah warga di kawasan rawan bencana yang menyeberang melalui Pelabuhan Penyeberangan Padangbai untuk mengungsi. Mereka menyeberang ke Lombok untuk menuju tempat keluarganya yang ada di Nusa Tenggara Barat ataupun Nusa Tenggara Timur.
Menurut Rosta, sesudah status Gunung Agung naik menjadi Awas, terjadi kenaikan penumpang di Pelabuhan Penyeberangan Padangbai sekitar 15-20 persen. Adapun rata-rata jumlah penumpang reguler di Pelabuhan Padangbai adalah 175 orang per hari.