SURABAYA, KOMPAS — Setelah terbakarnya jaringan kabel bawah Jembatan Suramadu, Jawa Timur, dari Surabaya menuju Madura, yang terjadi Sabtu (23/9) lalu, langkah perbaikan mulai dilakukan pada Senin (25/9) ini. Petugas PT Perusahaan Listrik Negara Area Pelayanan Pemeliharaan Surabaya pun mulai memotong kabel yang terbakar.
Senin siang, saluran kabel tegangan tinggi (SKTT) 150 kilovolt (kV) yang terbakar mulai digergaji. Asisten Manajer PT PLN Area Pelayanan Pemeliharaan Surabaya Sunarji, saat ditemui di lokasi kebakaran, menyebutkan, panjang kabel yang terbakar sekitar 150 meter.
”Hari ini, kami fokus melakukan pemotongan kabel yang terbakar agar proses evakuasi kabel segera bisa dilakukan,” ujar Sunarji.
Diberitakan sebelumnya, akibat terbakarnya SKTT 150 kV di Jembatan Suramadu, pasokan listrik ke Pulau Madura terganggu. Pemadaman bergilir dilakukan setiap tiga jam sekali di Kabupaten Bangkalan, Pamekasan, Sampang, dan Sumenep.
Pihak PT PLN (Persero) memperkirakan, perbaikan saluran SKTT itu memakan waktu dua pekan.