Desa Sanur Konsisten Kembangkan Wisata Komunitas
PARIWISATA
Sanur Village Festival Kosisten Pertahankan Kerja Komunitas
SANUR, KOMPAS - Komunitas Desa Sanur, Yayasan Pembangunan Sanur, terus konsiSten dan bertahan mengambangkan wisata berbasis komunitas. Apalagi, Kementerian Pariwisata menetapkan Sanur sebagai model terbaik wisata dengan pengelolaan berbasis komunitas di Indonesia. Ini tercermin pada agenda tahunan yang masuk Pesona Indonesia Kemenpar, Sanur Village Festival yang berlangsung hingga 12 tahun.
Ketua Sanur Village Festival Ida Bagus Gede Sidharta Putra mengatakan, Minggu (13/8) malam saat penutupan di Sanur, Kota Denpasar, Bali, kemauan warga untuk bersama-sama mendorong perekonomian melalui pariwisata budaya yang berkelanjutan tetap dipertahankan. Festival tetap sebagai promosi dan upaya pelestarian dan pengembangan seni budaya serta lingkungan.
"Festival juga memberikan ruang bagi aktivitas kreatif warga termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah," kata Gede Sidhart atau GusDe.
Ajang festival yang digelar secara konsisten selama 12 tahun ini, kata Gusde, juga berpengaruh terhadap okupansi hotel di Sanur. namun, pihaknya tetap mengevaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan festival.
Wakil Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara menutup festival dengan pelepasan ratusan balon merah-putih diiringi gamelan balaganjur. Festival yang berlangaung lima hari dan disponsori Bank BRI menyajikan sekitar 50 program kegiatan yang melibatkan dan disaksikan ratusan orang tiap hari.
Jaya Negara bangga terhadap konsistensi festival yang telah 12 kali diselenggarakan. Dia berharap SVF terus berlanjut dan semakin meningkatkan kualitas dalam mengerakkan potensi warga untuk meningkatkan kepariwisataan dan kesejahteraan masyarakat.
"Semoga Sanur tetap mempertahankan pariwisata berbasis komunitas yang mampu menggerakkan potensi seni budaya, lingkungan, dan daya dukung lainnya," katanya.
Acara budaya yang digelar di antaranya parade budaya melibatkan sekitar 1.000 warga yang berpawai dari Jl Danau Tamblingan menuju Area Maisonette Inna Grand Bali Beach. Arak-arakan yang didahului marching band. Ini sesuai tema festival dan parade dengan tema Bhinneka Tunggal Ika.
panggung utama pada malam hati menampilkan aneka hiburan di antaranya kesenian dari Sumatera Utara, garapan tari kolosal Wayan Sidia, Sanur Mostly Jazz dan Tompi serta Reggae Night yang di antaranya diisi Joni Agung.