KUPANG, KOMPAS — Harga ikan segar di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, melonjak dalam tiga hari terakhir akibat angin kencang dan ombak tinggi. Nelayan pun sulit melaut karena kondisi cuaca di perairan selatan NTT selalu berubah.
Abdulah Hakim (54), nelayan Namosain, Kota Kupang, Sabtu (29/7), di Kupang, mengatakan, sejak Juni sampai hari ini, cuaca laut selalu berubah. Nelayan pun melaut tak menentu waktunya.
”Kadang lima hari melaut, kemudian pulang ke darat karena angin kencang dan ombak tinggi. Selang beberapa hari cuaca agak tenang, kami melaut lagi. Jadi, sistem buka tutup pun berlaku bagi nelayan,” tutur Hakim.
Ia mengatakan sudah lima hari tidak melaut karena cuaca buruk. Biasanya Hakim mencari ikan di perairan Laut Timor dan sekitar perairan Pulau Rote. Jenis ikan yang ditangkap biasanya jenis ikan mancing.
Harga ikan mancing pun mengalami kenaikan. Harga ikan kakap merah yang sebelumnya Rp 50.000 per kg menjadi Rp 70.000 per kg, ekor kuning Rp 30.000- Rp 50.000 per kg, dan kerapu Rp 60.000-Rp 80.000 per kg. Sementara harga ikan pelagis seperti ikan kembung Rp 20.000-Rp 40.000 per kg dan ikan tembang Rp 15.000-Rp 40.000 per kg.
Selama tidak melaut, Hakim memilih memperbaiki pukat dan perahu yang rusak. Untuk mencukupi uang jajan anak sekolah, ia menanam sayur di pekarangan rumah, kemudian menjualnya dengan harga Rp 5.000 per 3 ons.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.