Presiden Jokowi Soroti Keterlambatan Beras Sejahtera

Kompas/Ismail Zakaria

Warga mengangkat beras sejahtera dari kapal penyeberangan untuk didistribusikan di Kepulauan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, 7 Maret 2016. Buruknya akses darat dan banyaknya pulau membuat kapal menjadi alat transportasi utama masyarakat Mentawai.

JAKARTA, KOMPAS — Keterlambatan distribusi beras sejahtera terjadi sepanjang periode Januari-Maret 2017. Presiden Joko Widodo pun menyoroti salah satu program pengentasan rakyat dari kemiskinan tersebut dalam Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (24/7).

”Saya minta semua kementerian/lembaga untuk memberi perhatian dalam menekan kemiskinan,” tutur Presidendalam pengarahan sidang kabinet.

Tahapan-tahapan menuju pengentasan warga dari kemiskinan, kata Presiden, sebenarnya sudah baik. Namun, realisasinya masih banyak terjadi kekurangan.

Salah satunya adalah terjadi keterlambatan penyaluran beras sejahtera (rastra) sepanjang Januari-Maret 2017. Masalahnya, ketika penyaluran rastra terlambat, dilakukan survei oleh Badan Pusat Statistik. Akibatnya, penurunan angka kemiskinan tak signifikan.

”Saya minta BPS kalau survei harus koordinasi dulu dengan semua menteri. Menko juga harus koordinasi,” ujar Presiden. Teguran serupa sesungguhnya sudah pernah disampaikan Presiden pada bulan lalu dalam rapat terbatas.