Kapten Solihin Takkan Pernah Berjumpa dengan Sang Bayi
Oleh
Abdullah Fikri Ashri
·2 menit baca
Foto pranikah Kapten Laut (P) Ii Solihin bersama sang istri, Risky Nanda Pratiwi, yang difoto di antara helikopter terpampang di ruang tamu kediaman keluarga di Desa Pangkalan, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (3/7/2017). Ketika difoto, keduanya tersenyum lengkap dengan busana pernikahan. Namun, kini, rasa haru menyelimuti siapa saja yang memandang foto berfigura itu.
Helikopter yang berada di foto pranikah tersebut juga seakan menggambarkan bahwa Solihin mencintai istrinya dan tugasnya sebagai anggota Pangkalan Udara Angkatan Laut Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur. Solihin pun baru saja menikah dengan Risky, pujaan hatinya asal Surabaya, pada 5 Februari 2017.
Namun, kini, kedukaan mendera keluarga tersebut. Solihin gugur dalam tugas kemanusiaan saat helikopter Badan SAR Nasional jenis Dauphin menabrak Gunung Butak di Desa Canggal, Temanggung, Jawa Tengah, Minggu (2/7/2017) sore. Sejak Senin pagi, lebih dari seratus warga datang silih berganti ke kediaman keluarga Solihin. Sebagian dari mereka juga menanti kehadiran jenazah almarhum.
Keharuan juga menyeruak saat keluarga dan tamu pelayat mendengar kabar bahwa istri Solihin sedang mengandung empat bulan. Sang bayi, dengan demikian, takkan pernah bersua dengan Solihin, ayahnya.
Apa pun, kehadiran warga yang berbondong-bondong, termasuk pejabat setempat, ke rumah duka mencerminkan sosok Kapten Solihin yang dekat dengan siapa saja. ”Beliau orangnya baik dan santun,” ujar Suwadi, kerabat Solihin.