JAKARTA, KOMPAS β GoToMalls.com merupakan situs yang bertujuan untuk mengajak pengaksesnya datang secara fisik ke mal dan pusat perbelanjaan, terbalik dengan tren situs e-dagang yang mendorong penggunanya berbelanja tanpa meninggalkan rumah. Memulai langkah dari Indonesia dengan pengakses yang hampir mencapai 1,2 juta orang per bulan, mereka ingin memperluas kiprah ke negara tetangga hingga ke Amerika Serikat.
GoToMalls.com bisa dimaknai dengan direktori toko yang ada di dalam mal yang diakses menggunakan peramban (browser) web berisi penawaran diskon yang bisa dipilih pengakses. Penawaran yang tersedia pun bisa diatur untuk menampilkan hasil paling relevan karena pemanfaatan fitur berbasis lokasi sehingga hanya mal di kawasan sekitar pengguna yang akan diperlihatkan.
CEO GoToMalls.com Bruno Zysman menegaskan bahwa mereka memang mengambil pendekatan yang berbeda di tengah gempuran pengelola e-dagang mempromosikan kemudahan berbelanja karena melihat potensi yang dimiliki oleh mal yang juga memiliki fungsi sebagai tempat bersosialisasi dan menghabiskan waktu libur. Saat ini mereka sudah menggandeng 378 mal di seluruh daerah di Indonesia berikut 19.000 toko di dalamnya.
Dengan mengakses situs GoToMalls.com saat posisinya di dekat sebuah mal, tampilan situs itu langsung menyesuaikan dengan katalog promosi toko yang relevan. Layanan ini dianggap sebagai kebutuhan para pengelola toko mal untuk mendatangkan tamu karena gempuran e-dagang juga cukup terasa menyebabkan angka kunjungan ataupun pembelian mal menurun drastis.
"Saat ini layanan GoToMalls.com juga dirintis di Singapura, target kami pada bulan Juni sudah bisa menjalin kerja sama dengan mayoritas mal di sana," kata Zysman saat berkunjung ke redaksi Kompas, Jakarta, Kamis (6/4).
Dengan pusat pengembangan yang terletak di Bali, Zysman beralasan untuk tetap memanfaatkan versi web agar layanan mereka tetap bisa diindeks oleh mesin pencari sehingga merajai hasil pencarian. Berdasarkan kajian perilaku pengguna ponsel pintar di Indonesia, aplikasi seperti itu sulit bertahan lama dari ponsel penggguna.
"Kondisi ini juga memudahkan layanan GoToMalls.com untuk bisa diimplementasikan ke layanan pihak ketiga lainnya seperti dilakukan ke layanan Dompetku yang bekerja sama dengan kami," ujar Zysman.
Marketing Director GoToMalls.com Kelly Oktavian menyebut kemungkinan pembuatan aplikasi masih terbuka lebar bila suatu hari jumlah penggunanya mencapai angka seperti 5 juta pengguna lebih. Beberapa fitur yang diidamkan seperti peta mal secara tiga dimensi yang hanya bisa diwujudkan bila layanan tersebut dihadirkan lewat aplikasi. (ELD)
Kompas/Didit Putra Erlangga Rahardjo
CEO GoToMalls.com Bruno Zysman (tengah) saat memaparkan tentang layanan mereka di tengah kunjungan ke Redaksi Harian Kompas, Jakarta, Kamis (6/4). GoToMalls.com kini memiliki pengunjung hingga 1,2 juta per bulan dan berencana untuk terus ekspansi di dalam negeri dan luar negeri.