Wilayah Indonesia yang berada di antara dua samudra merupakan jalur migrasi mamalia laut (Cetacea) dari utara ke selatan atau sebaliknya. Saat migras, kawanan mamalia laut ini kadang terganggu navigasinya sehingga tersesat dan terdampar di perairan dangkal. Beberapa hal yang dapat mengganggu migrasi mamalia laut adalah kebisingan akibat dari peningkatan lalu lintas kapal, penurunan kualitas air karena sedimentasi, dan pencemaran.
Menurut Putu Liza Kusuma Mustika, peneliti Whale Stranding Indonesia, penyebab umum mamalia laut terdampar adalah terjebak di air surut, penyakit, predasi, kebisingan, aktivitas perikanan, tertabrak kapal, pencemaran laut, gempa dasar laut, cuaca ekstrem, blooming alga, dan badai matahari.