Dikelilingi oleh jajaran pegunungan, Kota Bandung yang sejuk dan nyaman ini menjadi kota yang cukup penting dalam sejarah Indonesia. Sempat menjadi basis pertahanan angkatan perang pada masa penjajahan, Kota Kembang ini menjadi saksi perjuangan rakyat dari era Kemerdekaan sampai masa setelah proklamasi Indonesia. Rekam sejarah peristiwa yang terjadi di ibukota Provinsi Jawa Barat antara lain, Bandung Lautan Api dan Konferensi Asia Afrika tahun 1955.
Geomorfologi Kota Bandung berbentuk cekungan datar dengan ketinggian 791 meter di atas permukaan laut, dengan posisi bagian utara yang lebih tinggi dengan bagian selatan. Kota yang dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum ini, memiliki temperatur udara yang relatif rendah yaitu 23 derajat C. Tidak heran, jika kondisi iklim dan cuaca kota relatif lembab dan berhawa sejuk.