Kebun Raya Bogor menjadi simbol semangat pengembangan ilmu pengetahuan. Sejak diresmikan Baron van der Capellen, 18 Mei 1817, taman ini telah menjadi tempat untuk mengumpulkan, meneliti, dan mengembangkan berbagai tanaman dari Indonesia dan negara lain. Awalnya, taman yang semula bernama Lands Plantentuin te Buitenzorg ini hanya memiliki 900 jenis tanaman. Dalam perkembangannya, kini telah menjadi 13.000 spesies tanaman dari berbagai jenis. Taman di tengah kota Bogor ini bukan lagi sekadar tempat penelitian, tapi telah menjadi paru-paru kota, ruang terbuka hijau tempat aktivitas warga berwisata.