Perbedaan beras premium dan beras medium hanya pada tampilannya (utuh atau patah), sedangkan kandungan gizi utama kedua beras ini sama. Konsumen beras biasanya menilai kenikmatan beras setelah dimasak sehingga tekstur nasi berjenis pulen (empuk) atau pera (butiran). Tingkat pulen atau pera pada beras tergantung dari kadar amilosa atau kandungan penyusun pati. Beras yang berharga mahal merupakan hasil pencampur- an dari beberapa jenis beras pulen sehingga didapatkan tingkat kepulenan tertentu.
Klasifikasi mutu beras tercantum dalam Peraturan Menteri Pertanian Nomor 31 Tahun 2017 tentang kelas mutu beras. Beberapa parameter dalam menentukan kualitas beras meliputi derajat sosoh, kadar air, beras kepala, beras patah, total butir beras lainnya (terdiri atas butir menir, merah, kuning/rusak, kapur), butir gabah, dan paparan benda lain.
