logo Kompas.id
KolomHantu Stagflasi dan Dampaknya ...
Iklan

Hantu Stagflasi dan Dampaknya Bagi Indonesia

Menjelang perhelatan politik di tahun 2024, suasana politik dalam negeri bakalan lebih memanas. Dibutuhkan sosok pengganti Presiden Joko Widodo yang memiliki visi dan misi dalam membangun Indonesia jangka panjang.

Oleh
HARRIS TURINO
· 6 menit baca
Warga New York berbelanja di Broadway, pada 26 Januari 2018. Pertumbuhan ekonomi Amerika telah mendorong konsumsi warga Amerika begitu pula sebaliknya.
SPENCER PLATT/GETTY IMAGES/AFP

Warga New York berbelanja di Broadway, pada 26 Januari 2018. Pertumbuhan ekonomi Amerika telah mendorong konsumsi warga Amerika begitu pula sebaliknya.

Global Fund Manager Survey yang dilakukan oleh Bank of America mengungkapkan bahwa perekonomian Amerika Serikat akan memasuki kondisi stagflasi, yang ditandai melambatnya pertumbuhan ekonomi, tingkat pengangguran yang meningkat, dan kenaikan harga barang-barang.

Kata stagflasi pertama kali dikenalkan oleh seorang politisi Inggris Iain Macleod pada tahun 1960-an. Stagflasi menggambarkan kondisi ekonomi Inggris yang tengah menghadapi tekanan kala itu. Saat memberikan pidato di Dewan Rakyat Britania Raya, Macleod menggambarkan kondisi inflasi sekaligus stagnasi yang terjadi di Inggris sebagai situasi stagflasi.

Editor:
HARYO DAMARDONO, ANDREAS MARYOTO
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000