logo Kompas.id
KolomPujaan Hatiku Ternyata ”Love...
Iklan

Pujaan Hatiku Ternyata ”Love Scammer”

Selain di luar negeri, fenomena ”love scam” juga ditemukan di dalam negeri. Korban dari pelaku ”love scammer” pun sudah banyak. Dalam bahasa Indonesia, apa padanan yang pas untuk frasa ”love scam” dan ”love scammer”?

Oleh
Lucia Dwi Puspita Sari
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/lHZ2e-AaqK9EJbEcVp2rMTIeKPE=/1024x724/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2022%2F04%2F22%2F0f18be0b-0010-4711-905c-5c3e168a3cde_jpg.jpg

Membaca berita utama Kompas, Kamis (21/4/2022), ”Penipu Berkedok Cinta Berkeliaran di Dunia Maya”, mengingatkan saya akan film orisinal Netflix, The Tinder Swindler. Film ini membuat saya merasa gemas dan geram pada sesosok laki-laki bernama Simon Leviev.

Leviev memang digambarkan sebagai pria dambaan para perempuan. Dengan pengakuannya sebagai anak pengusaha berlian dan menampilkan gaya hidup glamor di media sosial, mudah sekali ia membuat para perempuan jatuh hati.

Editor:
SRI REJEKI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000